Ikut Semarakan Roadshow Bus KPK, BPJS Kesehatan Hadirkan Booth Pelayanan Peserta JKN
Metro,- metronusantaranews.com - Guna memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin mengurus administrasi kepesertaan JKN, BPJS Kesehatan menghadirkan booth pelayanan pada gelaran Roadshow Bus KPK yang berlangsung di Halaman Wisma Haji Kota Metro, Selasa (20/09/2022).
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Metro, Anggraeni Putri Manikam menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya roadshow tersebut, sehingga BPJS Kesehatan dapat ikut berpartisipasi dalam melayani masyarakat dengan menghadiran booth pelayanan.
“Biasanya kami melaksanakan program layanan di luar kantor cabang melalui program Mobile Customer Service (MCS), yaitu kegiatan pelayanan kepesertaan di area yang sering dikunjungi oleh masyarakat serta dilaksanakan secara rutin,” ujar Anggraeni.
Anggraeni menambahkan bahwa kegiatan pelayanan di luar kantor cabang dilaksanakan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kepesertaan JKN, diantaranya adalah pencetakan kartu, penambahan atau pengurangan jumlah anggota keluarga, pendaftaran sebagai peserta, perubahan data dan juga menjadi tempat pemberian informasi terbaru seputar Program JKN kepada peserta dan masyarakat.
Selain memberikan pelayanan kepesertaan, Anggraeni juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempromosikan Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) kepada pengunjung dengan harapan agar aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Penggunaan Aplikasi Mobile JKN oleh peserta JKN dan masyarakat sangatlah penting, mengingat banyak sekali informasi yang terdapat di aplikasi tersebut," ungkap Anggraeni.
Untuk layanan Pandawa, dapat diakses pada hari kerja mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB. Peserta cukup mengirimkan pesan ke nomor Whatsapp 08118165165 yang sudah disediakan, kemudian peserta dihubungi dan dilayani sesuai kebutuhan administrasinya.
Sementara itu, Sekretaris Jendral Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Cahya Hardianto Harefa, mengatakan bahwa kegiatan ini dapat mengenalkan antikorupsi kepada anak-anak sejak dini. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat belajar tentang antikorupsi dimulai dari mengenalkan karakter-karakter jujur, peduli, berani, dan tanggung jawab sejak dini.
“Kami juga mengundang beberapa instansi pelayanan publik seperti BPJS Kesehatan, Bank, maupun Dinas terkait untuk dapat membuka stanbooth meramaikan kegiatan ini, tujuanya adalah agar rekan-rekan dari instansi juga dapat turut mempromosikan budaya anti gratifikasi”. ujarnya.
Walikota Metro, Wahdi juga turut menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat mengedukasi anak-anak untuk mempunyai pemahaman tentang nilai-nilai baik dan buruk.
“Kegiatan roadshow Bus KPK 2022 dalam jelajah negeri bangun antikorupsi, juga diadakan untuk mengingatkan masyarakat tentang ketaatan pada aturan undang-undang dan kepatuhan dengan meningkatkan nilai-nilai spritual yang tidak merugikan orang lain, tidak membuat kerusakan, istiqomah yang muncul dalam bentuk kejujuran,” terangnya.
Wahdi juga menyampaikan apresiasi atas dibukanya standbooth dari berbagai Dinas dan Instansi, salah satunya adalah BPJS Kesehatan. Wahdi berharap hadirnya booth BPJS Kesehatan dalam kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada Peserta JKN bahwa segala proses administrasi kepesertaan JKN dilaksanakan dengan gratis tanpa biaya.
"Sesuai dengan slogan kita bersama, semua badan pelayanan publik tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun", tambah Wahdi.
Dalam kegiatan ini, terlihat antusias masyarakat dalam mengunjungi booth pelayanan BPJS Kesehatan, salah satunya Lidia yang merupakan peserta mandiri Kota Metro. Ia mengungkapkan, bahwa dirinya merasa dimudahkan dengan hadirnya layanan BPJS Kesehatan pada perhelatan kegiatan tersebut.
“Ada beberapa hal ingin saya tanyakan terkait program JKN, salah satunya adalah tatacara mendaftar Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), menurut saya hal tersebut sangat membantu peserta JKN yang ingin melunasi tunggakkan dengan cara menicicil”, ungkap Lidia.
Lanjutnya, Lidia mengakui sebelumnya sudah pernah memanfaatkan layanan adminstrasi tanpa tatap muka dengan menghubungi PANDAWA guna memperbaharui data domisili.
“Dengan adanya PANDAWA, dapat membantu kami untuk mendapatkan layanan BPJS Kesehatan tanpa harus repot antre di kantor,” tutup Lidia (Red)