Metronusantaranews.com--Tanggamus
Kepala bidang (KABID) dinas ketenagakerjaan kabupaten Tanggamus terkesan menghindar dari wartawan karena sangat sulit ditemui dikantor nya hal itu terlihat dari pintu ruangan kerjanya yang terkunci, Senin (10/1/2022).
Tidak ada keterangan resmi mengapa Kabid Disnaker enggan menemui wartawan, Sudah 3 kali awak media berusaha menemui Iswandi padahal menurut staf nya dirinya masuk kerja hari ini namun tidak diketahui keberadaannya ditelpon di nomer nya 08127907xxxx tidak diangkat dan di chat melalui pesan WhatsApp juga tidak menjawab dan terkesan mengabaikan.
Awak media ingin menemui Iswandi guna untuk menanyakan hasil dinas luar (DL) ke PT windu mantap mandiri
Awak media ingin memastikan hasil kunjungan nya apakah ditemukan pelanggaran atau tidak sesuai ceklis data dari Disnaker.
Mendengar laporan susah nya menemui Kabid ketenaga kerjaan ketua Ikatan jurnalis Tanggamus (IJT) angkat bicara dirinya menyayangkan kenapa susah untuk ditemui guna untuk konfirmasi sebuah berita yang ingin di tayangkan.
"Saya sangat menyayangkan sikap Kabid ketenagakerjaan Iswandi seharus nya sebagai Kabid dia welcome terhadap wartawan yang ingin menanyakan sesuatu tentang informasi hasil investigasi ke lapangan dari pihak disnaker", ungkap Rohmat.
Dirinya juga menambahkan sebagai ASN lingkungan Pemkab Tanggamus harus nya Iswandi memberikan contoh yang baik.
"Pak kabid harus nya memberikan contoh yang baik sebagai ASN, Jangan alergi terhadap wartawan yang ingin mencari informasi guna untuk kepentingan publik", kata Rohmat.
Rohmat juga meminta, supaya semua pejabat membuka seluruh akses komunikasi berupa telepon seluler dan tidak ada lagi yang beralasan susah dihubungi. Hal itu supaya tidak ada lagi pandangan miring dan sangka-sangka dari pihak luar. Disamping itu, agar transfaransi publik semakin terbuka dan tidak ada tudingan yang macam-macam.
"Pejabat itu harus kuat mental. Kalau menutup komunikasi dan tidak mau dihubungi maupun sulit untuk ditemui mundur saja jadi pejabat," Pungkas Rohmat. (Mirhan Samsi)
Editor Publisher : Jaja Atmaja