Kasat Lantas Polres Aceh Utara Pasang Stiker Keselamatan, Edukasi Preventif Operasi Zebra Seulawah 2025

Kasat Lantas Polres Aceh Utara Pasang Stiker Keselamatan, Edukasi Preventif Operasi Zebra Seulawah 2025

MetroNusantaraNews.com, AcehUtara – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Operasi Zebra Seulawah 2025, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Aceh Utara gencar melaksanakan berbagai tindakan, baik represif (penindakan) maupun preventif (pencegahan). Komitmen kuat ini ditunjukkan melalui serangkaian kegiatan lapangan yang bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Upaya proaktif di lapangan ini dipimpin langsung oleh sosok kunci di jajaran Sat Lantas, yaitu Kasat Lantas Polres Aceh Utara, Iptu Sofyan Kurniawan, S.H., M.H. Kehadiran pimpinan di garis depan operasional ini memberikan semangat dan contoh nyata bagi seluruh jajaran personel yang bertugas, sekaligus menunjukkan keseriusan institusi dalam menjaga keamanan di jalan raya.

Iptu Sofyan Kurniawan, S.H.,M.H menegaskan bahwa, meskipun penindakan hukum (tilang) tetap dilakukan bagi pelanggaran fatal, fokus utama Operasi Zebra kali ini adalah pada aspek pencegahan kecelakaan. Pendekatan ini dipilih untuk membangun kesadaran kolektif, alih-alih hanya berorientasi pada sanksi.

Salah satu kegiatan preventif yang menjadi sorotan adalah inisiatif pemasangan stiker imbauan keselamatan berlalu lintas. Stiker-stiker tersebut tidak hanya berisi pesan peringatan hukum, tetapi juga pesan-pesan moral mengenai pentingnya menjaga nyawa dan keselamatan diri sendiri serta orang lain.

Dalam kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan, Iptu Sofyan Kurniawan langsung turun tangan memasang stiker tersebut, dengan sasaran utama adalah kendaraan angkutan umum, seperti minibus dan truk. Angkutan umum dipilih karena memiliki mobilitas tinggi dan membawa banyak penumpang, sehingga faktor keselamatannya sangat vital.

Pengemudi

Dalam sebuah momen yang terekam dalam foto, Iptu Sofyan Kurniawan terlihat akrab berinteraksi dengan salah satu pengemudi angkutan umum berwarna biru. Ia tidak hanya memasang stiker, tetapi juga memberikan edukasi singkat mengenai poin-poin keselamatan krusial, seperti larangan menggunakan ponsel saat mengemudi dan pentingnya pemeriksaan kondisi kendaraan secara rutin.

Menurut Kasat Lantas, seluruh rangkaian kegiatan ini memiliki satu tujuan akhir yang terangkum dalam istilah Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas). “Kita ingin menciptakan suasana jalan yang aman, tertib, dan lancar. Dengan kesadaran dari pengemudi sendiri, upaya ini akan jauh lebih efektif,” tegasnya.

Inisiatif pemasangan stiker dan sosialisasi secara langsung ini mendapatkan respons yang sangat positif dari masyarakat, khususnya para pengemudi. Mereka merasa dihargai dan diingatkan dengan cara yang humanis, bukan hanya sekadar ditindak. Hal ini memperkuat citra Polisi Lalu Lintas yang humanis dan melayani.

Stiker-stiker yang terpasang di kendaraan diharapkan dapat menjadi pengingat jangka panjang bagi pengemudi dan penumpang. Setiap kali pengemudi melihat stiker tersebut di kaca depan kendaraannya, pesan keselamatan akan selalu terpatri dan menjadi bagian dari rutinitas berkendara mereka.

Sat Lantas Polres Aceh Utara berkomitmen untuk terus menjalankan program-program preventif dan edukatif seperti ini, bahkan setelah Operasi Zebra Seulawah 2025 berakhir. Tujuan mulia untuk menekan angka fatalitas kecelakaan dan mewujudkan ketertiban di jalan raya adalah prioritas utama kepolisian di wilayah hukum Aceh Utara.(FAHRID)