Pemkab Pesibar Gelar Karnaval Bersinjang dalam Rangka HUT Kabupaten Pesisir Barat ke-10

Pemkab Pesibar Gelar Karnaval Bersinjang dalam Rangka HUT Kabupaten Pesisir Barat ke-10
Pemkab Pesibar Gelar Karnaval Bersinjang dalam Rangka HUT Kabupaten Pesisir Barat ke-10
Pesisir Barat, metronusantaranews.com – Penyambutan Krui Fair dalam rangka HUT Kabupaten Pesisir Barat yang ke- 10 melaksanakan karnaval bersinjang (Bersarung) dan panganan balak di depan halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (20/06/2023). Ketua dewan kesenian Kabupaten pesisir Barat Sefti Istiqlal menyampaikan, bahwa sinjang merupakan kain panjang bermotif yang digunakan hampir di seluruh nusantara, salah satunya di Pesisir Barat yang memiliki sinjang khas yang dipakai dalam setiap tradisi masyarakat mulai dari acara adat nyelimpok yang ini kegiatan gotong-royong dalam pembuatan kue menjelang atau berlangsungnya sebuah hajatan pernikahan maupun ke cadangan atau ngelayat sampai himpunan musyawarah.   “Sinjang khas Pesisir Barat terinspirasi dari sinjang khas pugung yang bermotif cengkeh, pakis, dan bunga durian, sehingga tercetus ide untuk menyatukan Hasanah budaya Pesisir Barat dalam menyatukan motif baru dengan menambahkan motif jukung dan awan berjumpa yang sekarang disebut injang Krui,” jelas Sefti. Selain itu ia juga menyampaikan, dengan keselarasan kegiatan krui fair tahun 2023 ini sebelumnya kami telah bekerjasama dengan dukungan penuh oleh Pemerintah Daerah menggalakkan kegiatan bersinjang di Kabupaten dengan melaksanakan program Kamis bersinjang setiap minggu pertama di setiap bulan. “Dan pada hari ini (Kamis) kita semua bekerjasama dengan seluruh masyarakat Pesisir Barat dalam karnaval mengenakan busana sinjang oleh peserta terbanyak dan akan tercatat dalam Guinness World Record di museum rekor Indonesia tahun 2023,” ujarnya. Tujuan dilaksanakan kata dia, karena hal ini diharapkan untuk seluruh kalangan masyarakat Pesisir Barat dapat mengangkat kembali tradisi yang sudah mulai hilang sehingga dapat menjadikan Krui berjenjang menjadi tradisi baru yang bernilai ekonomis membangun inovasi baru yang berpijak ke tradisi Lampung dengan membuat inovasi sesuai dengan perkembangan masyarakat khususnya di Pesisir Barat.   Sebelum pemberian piagam oleh tim museum rekor Indonesia (MURI) Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal juga menyampaikan bahwa pendaftaran verifikasi karnaval sinjang ini berjumlah 1500 dan itu akan masuk ke rekor muri, tetapi dengan jumlah anggota yang melebihi dari 1500 atau dengan jumlah 2050 maka karnaval sinjang Kabupaten Pesisir Barat masuk dalam rekor dunia. Bupati juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kalangan masyarakat pemerintahan yang ikut berpartisipasi dalam karnaval hari ini dalam menyambut pembukaan Pesisir Barat tahun 2023. Dalam kegiatan karnaval tersebut selain dihadiri oleh Bupati Agus Istiqlal, hadir juga Wakil Bupati Ahmad Zulkaini Syarif, Ketua DPRD dan anggota Kabupaten Pesisir Barat, unsur forkopimda Lampung Barat dan Pesisir Barat, Plt Sekda John Edward, pejabat pimpinan tinggi Pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Ketua 1 TP-PKK Kabupaten Pesisir Barat ibu Yurnawati Zulkaini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten, dan seluruh anggota pengurus TP-PKK se-Kabupaten Pesisir Barat.   Kemudian organisasi wanita Kabupaten Pesisir Barat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat se-kabupaten Pesisir Barat, dan seluruh peserta Krui bersinjang baik dari OPD Tenaga Pendidik Kesehatan Kecamatan Pekon (Desa) Perwakilan suku sekolah sanggar dan komunitas budaya masyarakat. (Hendri/yudi)