Petani Jeruk asal Desa Rulung Mulya Keluhkan Harga Jeruk Peras yang Anjlok
Natar, Metronusantaranews- Para petani jeruk keluhkan harga jeruk peras yang terus anjlok, ini bukan tanpa alasan sebab di tahun ini panen jeruk meledak ataupun banjir sehingga mempengaruhi harga penjualan dipasaran.
Heri Purnomo selaku petani jeruk mengeluhkan harga yang menurun drastis menurutnya, ini tidak sebanding dengan biaya obat- obatan yang semuanya naik.
" biaya perawatan per bulan bisa habis 3-4 JT belum lagi pupuknya, biaya yang lain, jeruk peras sekarang di harga 3000- 4000 per kg kalau dikalkulasi malah rugi," keluhnya ke media ini jum'at 31/5/24.
" jadi petani serba salah karna setiap mau panen harga anjlok, tidak dipanen malah tambah rugi," ungkapnya.
Heri berharap agar pemerintah bisa turun tangan dan memperhatikan para petani agar bisa memberi solusi sehingga para petani pun bisa sejahtera.
" Saya mewakili petani lain semoga pemerintah punya solusi mengatasi masalah ini, kasian para petani jeruk mau panen harga anjlok, tidak sebanding dengan biaya perawatannya," tutupnya.