Polda Sumbar Salurkan Bantuan untuk Ibu dan Balita Terdampak Banjir Bandang di Nanggalo

Polda Sumbar Salurkan Bantuan untuk Ibu dan Balita Terdampak Banjir Bandang di Nanggalo

Metronusantaranews.com - Padang — Pada Senin, 8 Desember 2025, Pejabat Utama (PJU) Polda Sumatera Barat bersama rombongan personel Polda Sumbar melaksanakan kegiatan kemanusiaan berupa pemberian bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, khususnya di Kelurahan Surau Gadang yang berjumlah sekitar 55 orang.

Bantuan difokuskan kepada para ibu yang menggendong balita serta ibu menyusui. Dalam kegiatan tersebut, personel Polda Sumbar mendistribusikan susu formula lengkap dengan penjelasan cara penggunaan, popok bayi, handuk, bedak bayi, minyak telon, selimut bayi, serta mainan kecil untuk balita. Selain penyaluran bantuan, petugas juga memberikan edukasi singkat mengenai kesehatan bayi pascabencana agar para orang tua dapat lebih waspada terhadap risiko penyakit akibat kondisi lingkungan yang belum stabil.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, yang memantau langsung kegiatan tersebut, menegaskan bahwa penanganan terhadap kelompok rentan menjadi prioritas Polda Sumbar dalam situasi bencana.

“Kami memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran, terutama untuk ibu dan balita yang sangat membutuhkan dukungan di masa darurat seperti ini. Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk menyalurkan logistik, tetapi juga memberikan rasa aman dan perhatian bagi masyarakat,” ujar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

Ia juga menambahkan bahwa langkah responsif ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus membantu mempercepat pemulihan pascabencana.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Polda Sumbar akan terus hadir dan berupaya maksimal dalam setiap tahapan penanganan bencana,”tambahnya.

Warga Kelurahan Surau Gadang menyampaikan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan, terutama karena kebutuhan balita menjadi salah satu yang paling mendesak setelah banjir bandang melanda wilayah tersebut.