Sijago Merah Hanguskan Satu Rumah Di Desa Gunung Batu Kecamatan Cempaka Kabupaten Oku Timur
Oku Timur Metro Nusantara News – Sijago merah mengamuk kembali hingga hanguskan satu unit rumah milik Munggah Salih alias Langgut (40), warga Dusun 12, Desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Oku Timur.
"Kebakaran terjadi diduga akibat konsleting arus pendek Listrik, dimana saat sebelum terjadinya kebakaran Istri korban pemilik rumah Halimah (40) yang saat itu sedang berada di rumah tetangga sebelah rumahnya mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali lalu Halimah bergegas pulang untuk memastikan sumber dari suara ledakan yang didengarnya.
“Saat itu saya berada di rumah tetangga sebelah, saya mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali lalu saya bergegas pulang kerumah, sesampai nya di rumah saya melihat api sudah menyambar dibagian tengah rumah yang disitu ada terpasang lampu neon, melihat api semakin membesar dengan sontak saya berteriak meminta tolong, “kata Halimah (Istri korban pemilik rumah) yang berupaya menjelaskan dengan raut wajah yang sedih dan bercucuran air mata.
Dengan ganas nya api beraksi melahap rumah dua tingkat tersebut yang mana rumah bagian atas terbuat dari matrial kayu sehingga hanya dalam hitungan menit api dengan cepat menyala dan membesar hingga sempat menyambar dinding bagian dapur rumah lainnya.
Setelah mengetahui ada nya kebakaran, warga setempat bersama Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, TNI, Polri dan dibantu dua Unit Mobil Pemadam Kebakaran dari Dinas Damkar OKU Timur bersibaku keras berupaya melakukan pemadaman, walaupun dalam proses pemadaman mengalami banyak kesulitan namun berkat kerjasama dari berbagai pihak sehingga beberapa jam kemudian api dapat dipadamkan, dan tidak memakan korban jiwa.
Dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugi kehilangan harta benda diantara nya satu Unit Sepeda motor MX, Padi Sebanyak 15 karung, Surat-Surat berharga hingga harta benda lainnya tidak ada yang bisa diselamatkan atas insiden tersebut diperkirakan korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Reporter : Jhon