Diduga Kerap Tipu Pemilik Lahan, Pimpinan PT. ACI Bakal Dilaporkan Ke APH
Metronusantaranews.com - Kolaka Utara - PT Aura Cruiserindo (ACI) yang diduga beraktivitas di IUP milik PT. Riota Jaya Lestari (RJL) di Kecamatan Lambai Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara kembali di sorot publik, Rabu (30/3/2022)
Sorotan publik terjadi akibat perusahaan tambang tersebut (PT ACI) diduga kerap membohongi warga selaku pemilik lahan bahkan pihaknya selalu menandatangani perjanjian di atas materai untuk meyakinkan targetnya
Pemilik lahan yang di wakili kuasanya, Sulkarnain mengatakan bahwa menyoal lahan yang telah di kuasakan kepadanya, awalnya di serobot oleh PT. ACI pada bulan oktober 2021 lalu sehingga terjadi pemalangan di lokasi dan pembuatan perjanjian pertama
"Soal lahan itu sudah di serobot sekitar bulan oktober lalu tapi karna pemilik lahan lakukan pemalangan dan kegiatan perusahaan terhenti merekapun bersepakat membuat perjanjian pertama" Terang sulkarnain
Masih Sul begitu sapaan akrabnya, juga mengungkapkan bahwa pada perjanjian pertama yang sudah disepakati dan di kordinasikan ternyata tidak di akui pimpinan perusahaan yang akhirnya di buat lagi perjanjian ke dua pada bulan november 2021
"Itu sudah di buat perjanjian yang di wakili oleh humasnya atas nama musa tapi ternyata pimpinan PR. ACI yang di kenal Haji Ari tidak mengakui perjanjian itu akhirnya di buat lagi perjanjian ke dua yang langsung di tanda tangani pimpinan perusahaan" Ungkapnya
Dalam perjanjiannya itu, pihak perusahaan akan membayarkan lahan milik masyarakat setelah datang tongkang, tapi justru mereka sembunyi lakukan penjualan bahkan sudah sekitar 4 tongkang keluar baru didapat, sambungnya
Ketua HMI Kendari ini juga membeberkan bahwa pihak perusahaan diduga kerap mengancam pemilik lahan dengan menjual nama Pimpinan institusi kepolisian yang memiliki kedekatan dengan pemilik perusahaan
"Itu orang perusahaan pernah sempat menyebut nama pimpinan kepolisian sultra katanya mereka dekat sekali, jadi seolah dia mau ancam saya tapi dia kira saya takut" ujarnya
Tak hanya itu, Pihaknya akan melaporkan pimpinan perusahaan di polda sultra terkait dugaan penipuan dan melakukan pengecekan terkait pernyataan pihak perusahaan yang diduga mendapat dukungan dari pimpinan polisi
"Yang jelas kami akan laporkan dugaan penipuan haji arj dan sekaligus kita juga akan cek kebenaran keberadaan pimpinan polisi yang mereka makasud" tutupnya
Laporan : Helni Setyawan/Tim