Siswa SMK N 4 Metro yang Diamankan Polresta Balam disebut Hadiri Ulang Tahun
Metro,- metronusantaranews.com - Beberapa pelajar sekolah menengah atas asal Kota Metro, didapati diamankan oleh Polresta Bandar Lampung, pada Selasa (19/9/2022) dini hari. Dari data yang dihimpun, sebanyak 324 pelajar yang diamankan, salah satunya berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N 4 Metro.
Polisi menyebut, dari sebanyak 324 pelajar ada tiga orang yang kedapatan membawa sajam. Dan untuk pelajar sisanya akan diberikan pembinaan serta membuat surat pernyataan serta penjemputan dari orang tuanya.
"Selain tiga orang yang kedapatan bawa sajam, 321 orang lainnya sudah membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi aksi tawuran lagi, dan akan mengikuti hukum yang berlaku apabila mengulanginya kembali," ujar Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, dilansir dari harian Kupas Tuntas.
Kepala Sekolah, diwakili Waka Kesiswaan SMK Negeri 4 Metro Fajar Novriansyah membenarkan pengamanan itu dan menyebut pengamanan terhadap siswanya untuk mencegah dan mengantisipasi tindak kekerasan sesama pelajar.
Ia mengatakan, ada pengamanan yang dilakukan oleh Polresta Bandarlampung beberapa hari lalu terhadap siswa SMK Negeri 4 Metro untuk mencegah dan mengantisipasi tindak kekerasan sesama pelajar.
"Informasi yang kita dapat dari siswa, itu dapat undangan dari siswa SMK Negeri 5 Bandarlampung. Undangan itu terkait apa, mereka tidak tau. Kalau bunyinya disitu, perayaan Hari Ulang Tahun SMK Negeri 5 Bandarlampung," kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/09/2022).
Dia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang didapat, sekira pukul 23.00 WIB mereka pulang dan diamankan oleh polisi.
"Setelah tiba disitu mereka seperti biasa. Kalau informasi yang kita dapat, jam 11 malam mereka pulang, mereka dalam acara itu ternyata diamankan oleh polisi untuk pencegahan tindak perkelahian pelajar," ungkapnya.
Dia menjelaskan, dalam kejadian tersebut, ada satu orang siswa SMK Negeri 4 Metro yang diamankan oleh Polresta Bandarlampung.
"Berdasarkan informasi yang didapat, setelah kita sisir hanya ada satu orang siswa yang diamankan, bukan enam orang," jelasnya.
Menyikapi terkait dengan kejadian tersebut, pihak sekolah langsung melakukan pembinaan terhadap para siswa dan siswa yang bersangkutan.
"Tadi kita sudah briefing, termasuk pada apel pagi tadi. Secara rutin kita beritahukan kepada siswa untuk menghindari kegiatan-kegiatan diluar kepentingan sekolah," pungkasnya. (Dedi.y)