Tidak Sedap Dipandang, Sampah Numpuk Dipinggir Jalan Raya Lintas Sumatera Desa Rangai Tritunggal

Tidak Sedap Dipandang, Sampah Numpuk Dipinggir Jalan Raya Lintas Sumatera Desa Rangai Tritunggal
Tidak Sedap Dipandang, Sampah Numpuk Dipinggir Jalan Raya Lintas Sumatera Desa Rangai Tritunggal
metronusantaranews.com - Lampung Selatan - Masih kurang sadarnya masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan terutama pada jalur lintas sumatera tepatnya di desa rangai tritunggal, kecamatan katibung, lampung selatan, terlihat banyak tumpukan sampah dipinggir jalan. Kondisi itu tentu saja selain merusak kebersihan lingkungan juga tidak sedap dipandang mata. Sabtu (28/5/2022). Disamping itu, bau menyengat keluar diantara tumpukan sampah yang menyebabkan pengguna jalan terutama yang menggunakan kendaraan roda dua terganggu. “Padahal banyak tempat lain yang bisa menampung sampah, tapi malah oknum warga membuang dipinggir jalan. Tentu saja ini merusak keindahan disepanjang jalan utama lintas sumatera, harusnya kita malu karena hal ini mencerminkan kebiasaan buruk masyarakat sekitar,” ujar Eko, salah satu pengguna jalan dari arah Katibung menuju kota bandar lampung. Sama halnya disampaikan Hery, pengendara sepeda motor yang harus menahan nafas saat melintas dititik tumpukan sampah. “Bau busuk menyengat mengganggu penciuman. Walaupun pakai masker tetap masih tembus. Cara satu satunya adalah menahan napas saat melintas dilokasi yang banyak sampahnya. Kami berharap pihak Dinas Lingkungan Hidup atau pihak desa untuk segera membersihkan jalur tersebut dari sampah, dan kepada warga sebaiknya mencari tempat lain untuk membuang sampah, atau kelola sampah menjadi barang bernilai untuk mengurangi timbunan sampah,” pintanya. Sementara itu, Sofyan Kepala Desa Rangai Tritunggal saat dikonfirmasi melalui sambungan w.a, dan dia sedang berada di natar, menyatakan bahwa sampah yang menumpuk dipinggir jalan raya bukan berasal dari warganya, melainkan ada oknum warga dari luar desa yang sengaja mengotori desanya, atau orang lewat buang sampah asal lempar dijalan, dan per 3 hari diangkut mas."Ujarnya (tim).