Viral, Siswa/i SDN 078478 Hiliana'a-Nias Selatan Satu pun Tak Tampak Sekolah dan 4 Oknum Guru PNS dan 1 PPPK Tidak Melaksanakan KBM Selama Beberapa Bulan

Viral, Siswa/i SDN 078478 Hiliana'a-Nias Selatan Satu pun Tak Tampak Sekolah dan 4 Oknum Guru PNS dan 1 PPPK Tidak Melaksanakan KBM Selama Beberapa Bulan

Metronusantaranews.com, Nias Selatan | Siswa/i Sekolah Dasar Negeri 078478 Hiliana'a yang berada di sekitar pusat kota Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Desa Hiliana'a Kecamatan Telukdalam sungguh sangat memprihatinkan pemerintah setempat terutama bagi warga setempat. 

Hal tersebut diketahui oleh awak media (Wartawan) dari salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya melalui via selular pada Sabtu (23/08/2025) lalu. Kemudian, Awak Media langsung turun menuju lokasi. 

Sekira pukul 09.16 WIB, dari pantauan Awak Media, tidak tampak satu orang pun siswa/i di sekolah tersebut. Namun, tampak beberapa orang guru sedang berkumpul di ruang kelas (sudut), mereka keluar melihat saat Awak Media diketahui keberadaannya dan diduga mereka adalah oknum guru ASN dan PPPK yang tidak melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas selama beberapa bulan lamanya. 

Selain itu, tampak beberapa orang guru sedang berada di ruang kantor guru dan mereka adalah guru honorer dan termasuk Kepala Sekolah. 

Saat dikonfirmasi dengan Kepala Sekolah Nurdelima Maruao, S.Pd.SD., menjelaskan bahwa selama ianya ditugaskan kembali sebagai Kepala Sekolah di sekolah tersebut (Mei 2025), 4 orang oknum guru ASN dan 1 orang oknum guru PPPK tersebut hadir ke sekolah, namun tidak pernah masuk ke kelas untuk melaksanakan KBM, bahkan mereka tidak pernah menginjakkan kaki di ruangan kantor guru jika sudah di sekolah, hingga sekarang, ujar Nurdelima pada Jumat (03/09/2025). 

Ironisnya lagi, kata Kepala Sekolah bahwa pada saat pembagian rapor kenaikan kelas bulan Juni 2025, 4 orang oknum guru ASN tersebut langsung membagikan rapor kepada siswa/i nya tanpa diketahui/ ditandatangani oleh Kepala Sekolah. Sehingga salah satu orang tua siswa/i kemudian mengantarkan sendiri ke Kepala Sekolah untuk ditandatangani.

Menurut informasi dari Kasek bahwa ketika ianya kembali ditugaskan di sekolah tesebut, oknum guru-guru itu membangkang dan mempertanyakan Dana BOS dan PIP Siswa. Dan, pihak Dinas Pendidikan telah langsung turun ke sekolah pada bulan Juni 2025 untuk memediasi kesalahan pahaman tesebut dan tidak ada masalah. Bahkan hal tersebut telah dihadiri langsung oleh Kepala Desa setempat, kata Nurdelima Maruao. 

Nurdelima mengatakan, “Saya sudah membagikan tugas dan roster mata pelajaran. Mereka juga tidak masuk di kantor guru sampai sekarang, dan setiap saya memanggil mereka melalui anak sekolah maka mereka tidak datang dengan berbagai alasan sakit kepala.”

“Kemudian saya juga pernah mencoba menyurati mereka, malahan mereka merobek surat tersebut saat sampai ditangan mereka tanpa mereka baca lagi, dan sadisnya lagi pernah datang pengawas di sekolah ini dan pengawas mencoba memanggil mereka dengan mendatangi di salah satu ruangan mereka kumpul tepapi tidak mereka indahkan," tandas Kasek.

Terkait informasi di atas, ketika dikonfirmasi melalui via chat Whatsapp pada Selasa (02/09/2025) dengan oknum guru ASN dan guru PPPK tersebut antara lain:

1. Serihati Sarumaha, S.Pdk. (ASN);

2. Giranghati Duha, S.Pd. (ASN);

3. Luise Paulina Dakhi, S.Pd. (ASN);

4. Inisial VCZ (ASN/belum terkonfirmasi) dan

5. Selinahati Luahambowo, S.Pd. (PPPK), 

tidak memberikan tanggapan sama sekali alias bungkam. 

Untuk diketahui, bahwa sejak Senin (25/08/2025) lalu hingga sekarang, siswa/i SDN 078478 Hiliana'a kembali normal seperti biasanya. Namun, sejak Kepala Sekolah kembali ditugaskan di sekolah tersebut (Mei 2025), 4 orang oknum guru ASN serta 1 orang oknum guru PPPK, tidak pernah melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar hingga berita ini ditayangkan. 

(Harpendik M. Waruwu, S.Pd.)