Warga Desa Gunung Batu Butuh Bantuan Pembangunan Jembatan Penghubung Menuju Areal Pertanian

Metronusantaranew.com_Oku Timur  - Desa Gunung Batu Kecamatan Cempaka Kabupaten Oku Timur luput dari Perhatian Pemerintah, sekian lama dan terus berganti tahun hampir tidak pernah tersentuh upaya Pemerintah Daerah untuk terus berbenah dalam bidang pembangunan infrastruktur jalan khusus nya Jalan Usaha tani dan jembatan tani, kamis (08/12/2021) Warga sekitar keluhkan jembatan usaha tani penghubung antara Kaugading dan Pemayonan desa Gunung Batu Kecamatan Cempaka yang telah lama rusak. Masyarakat Berharap ke pihak pemerintah daerah melalui Dinas PUTR agar dapat melihat kondisi jembatan ini masih belum berubah, belum ada upaya untuk memperbaiki infastruktur tersebut. Prabu Ujang warga desa gunung batu mengatakan, "Masyarakat sangat berharap, adanya Bantuan Pembangunan jembatan penghubung antara Kaugading dan Pemayonan desa gunung batu, kepada Dinas PUPR Kabupaten Oku Timur  agar dapat membantu dalam pembuatan jembatan, karna jembatan ini satu-satunya akses menuju lahan pertanian warga, kondisi jembatan yang telah rapuh ini sangat membahayakan yng melintasi jembatan tersebut saat mengangkut hasil pertanian seperti jeruk, Pepaya, pisang dan Padi", ujarnya. Keterbatasan akses penghubung antara Kaugading dan Pemayonan Desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka Kabupaten Oku Timur, membuat sulitnya masyarakat dalam mengeluarkan hasil tani,hingga dalam bersaing dengan desa lainnya di Kabupaten Oku Timur, karena itu warga desa gunung Batu berharap Pemerintah Daerah dapat merehab jembatan yang telah lama dan usang itu tuturnya.   Hasannudin Kepala Desa Gunung Batu,dia yakin, dengan dibangunnya infrastruktur jalan tani dan jembatan didesa Gunung Batu Kecamatan Cempaka, menurut nya banyak manfaat bagi masyarakat khususnya warga desa gunung batu yang melewati jembatan itu, sehingga betul betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat saat lewat di jembatan itu. Menurut nya kalau sudah dibangun jembatan dan infrastruktur jalan tani, otomatis juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Gunung Batu, apalagi kalau pemerintah malah berpikir untuk membangun jembatan yang lebih bagus,”ucapnya. Secara geografis, digambarkan Oleh Kepala Desa Gunung Batu, bahwa Desa Gunung Batu merupakan sebuah Desa yang dilintangi sungai yang menjadi pemisah Pemayonan dan kaugading,dengan lebar sungai sekitar -+ 30 meter tersebut juga banyak ditumbuhi rerumputan hijau yang rimbun di sepanjang aliran sungai. Selain itu menurutnya, hal yang sangat mendukung adalah banyaknya lahan pertanian,itu akan dapat menambah daya saing dalam sektor pertanian yang harus di dukung. Ada sekitar 65 persen di Desa Gunung Batu. Saat ini akses satu-satunya hanya melalui jalur jembatan itu,”tuturya (Kades). Belum lagi kata dia, persoalan pendidikan yang berakibat pula pada rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM). Berbagai persoalan itulah yang membuat Desa Gunung Batu makin terisolir dan sulit bersaing dengan desa lainnya. Karenanya, Hasanudin (Kepala Desa)dia memandang perlu jurus jitu membangun Desa Gunung Batu Salah satunya dengan membangun infrastruktur jalan usaha tani dan mambangun jembatan tani,yang kokoh dan memiliki keunikan,agar dapat tercipta nuansa wisata.tambahnya. Yusuf warga desa gunung batu mengatakan, Pembangunan jalan usaha tani,yang sangat berguna untuk menyelamatkan hasil pertanian,tanaman dan kebun masyarakat agar dapat menambah penghasilan/pendapatan masyarakat desa gunung batu, dengan adanya Pembangunan jalan usaha tani,dan jembatan maka dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya desa Gunung Batu yang sangat tetinggal dan penghujung kabupaten.ungkap Yusuf. Warga Desa gunung batu sangat mengharapkan jembatan penghubung tersebut agar mendapatkan perhatian Pemerintah Kabupaten,melalui dinas PUTR Kabupaten Oku Timur Kepala desa gunung batu juga menambahkan infrastruktur memang sangat diperlukan, kita hanya bisa Berharap pada pemerintah agar permohonan kita melalui proposal agar dapat segera direalisasikan ucapnya. Karna dengan kondisi jembatan tersebut sudah berpuluh tahun lamanya masyarakat bergotong-royong untuk perawatan jembatan penghubung itu. Namun 10 tahun belakangan ini masyarakat mulai kewalahan dalam perawatan karena sebagian bahan Jembatan yang sudah lapuk/busuk di makan usia. Kini keadaan jembatan semakin parah. Petani mengeluh karena kesulitan untuk mengeluarkan hasil kebun mereka, karna dengan keadaan jembatan yang mereka lalui kayunya sudah lapuk. Terpaksa petani mengeluarkan biaya tambahan sampai kepinggir jalan raya, agar hasil kebun bisa diangkut Truck dengan cara di langsir menggunakan sepeda motor. "Jembatan itu fungsinya sangat vital, semoga tahun depan dapat terealisasi" ungkap warga. Prabu Ujang juga sangat mengapresiasi awak media yang terus lakukan pemberitaan tentang permasalahan jalan usaha tani dan jembatan, segala upaya untuk pembangunan jembatan,karna petani dari Pemayoman - Kaugading, Desa Gunung Batu saat menjual hasil kebun dan harus mengeluarkan mereka melintasi Jembatan tersebut. Jadi kami berharap agar pihak berwenang segera membangun Jembatan yang sangat kami butuhkan ini, tutur Prabu Ujang. ( Suhria ) Reporter : ( Suhria )