Adanya Orasi Di Depan Polres Lamtim, Terkait Non Aktif BPJS, APH Akan Turun Periksa Dana APBD Th 2021
Lampung Timur, Metronusantara - Organisasi Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Lampung Timur, menggugat datangi kantor Bupati Lampung Timur untuk meminta pemeriksaan oleh aparat penegak hukum APH.
Bupati Lampung Timur di nilai oleh organisasi masyarakat Lampung Timur menggugat, ada indikasi korupsi terkait non aktif sebagian peserta BPJS warga masyarakat Lampung Timur.
Di sampaikan melalui orasinya di depan kantor Bupati Lampung Timur, perwakilan dari Ormas Fauji meminta agar dari APH memeriksa Bupati Lampung Timur.
Sementara itu, beberapa orang miskin yang seharusnya menikmati program BPJS gratis dari pemerintah, malah tidak aktif alias mati. Secara tidak langsung Pemerintahan yang selama ini di pimpin oleh Dawam Rahardjo di bunuh dengan masal melalui non aktif BPJS.
Selanjutnya, sesuai orasi di kantor Bupati Lampung Timur rombongan ormas, kualisi masyarakat Lampung Timur menggugat menuju Polres Lampung Timur. Pada Rabu, (20/12/23).
Menyikapi hal tersebut, adanya orasi di depan Polres Lampung Timur, tak selang kemudian masa yang tergabung dari masyarakat lampung timur menggugat, di ijinkan untuk masuk ke ruang aula untuk audensi dengan Kapolres Lampung Timur, yang di wakili oleh wakapolres, karena Kapolres lagi tidak ada di kantor.
Yang menerima audiensi tersebut diruang rapat Polres Lampung Timur, dari itu di sampaikan oleh perwakilan dari ormas, di hadapan Wakapolres Lampung timur, terkait non aktif nya sebagian BPJS masyarakat lampung timur.
Menyikapi hal itu, Wakapolres menjawab dan menampung semua yang disampaikan oleh para kawan kawan.
Dan kami nanti secepatnya akan segera turunkan untuk memeriksa anggaran APBD Daerah TH 2021. Terkait non aktifnya BPJS, penyidikan melalui Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, bila perlu nanti kami kerjasama dengan pemerintah propinsi Lampung untuk meminta data.
Untuk itu di sampaikan oleh Kasat Reskrim Johanes, yang juga hadir ikut meredam masa.
Johanes menjelaskan di hadapan para ormas, kami tidak pandang bulu untuk mengungkap persoalan yang merugikan uang negara, apa lagi ini terkait non peserta aktif BPJS.
Dan nanti bila ada temuan, kami akan umumkan di depan publik, jadi kami berharap agar kawan kawan sabar untuk mengungkap terkait dana APBD th 2021. (Samsi)