Alumni SKPP Bawaslu Halmahera Utara Gelar Diskusi Lepas:Perempuan Dan Demokrasi
HALMAHERA UTARA -Kiprah membuka dinamika akal sehat Alumni Sekolah Kader Pengawasan Pemilu (SKPP) Badan Pengawas Pemilihan Umun- (Bawaslu ) halmahera utara diskusi lepas diskusi Perempuan dan Demokrasi Agenda diskusi lepas tersebut dengan tema "Perempuan dan Demokrasi"yang berlangsung di alun-alun Monumen Tugu Air Nusantara Kawasan kantor bupati kabupaten Halmahera utara (Halut) Menurutnya,bahwa peradaban yang dimulai dari pendidikan politik ini adalah untuk membangun kesadaran berdemokrasi yang baik, beretika untuk menuju keadilan. Kaum muda perempuan terdapat energi yang tentunya masih memiliki spirit idealisme dan keinginan untuk mewujudkan demokrasi yang sebenar-benarnya"tutur Alumni SKPP Bawaslu Halut "Fridodis Korois"pada 'sabtu (17/09/22) [caption id="attachment_26851" align="aligncenter" width="300"] Suasana Diskusi Lepas dengan Tema Perempuan dan Demokrasi[/caption] Disuasana wacana diskusi itu juga Alumni SKPP Bawaslu Halut"Asterlita Raha" menyampaikan gagagasanya bahwa Kaum perempuan memiliki kompetensi, kecakapan, dan kualitas sumber daya yang bisa disetarakan dengan lelaki. Bahkan dalam hal berkomunikasi, kaum perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik dan lebih bisa diterima oleh berbagai lapisan masyaraka, "Maka partisipasi perempuan sebagai penyelenggara pemilu atau pengawas partisipatif harus terus didorong"sambung Asterlita Raha Wilson Musa Alumni SKPP Bawaslu Halut pun beragrumentasi perempuan harus bisa mempersiapkan mental saat bertugas di lapangan dan menghadapi berbagai macam persoalan. Persiapan mental ini penting, karena kaum perempuan harus menangani potensi konflik yang biasa muncul dalam pemilihan umum. Namun sekali lagi, di sinilah kapasitas kemampuan komunikasi perempuan diuji. Kita percaya di tangan perempuan, demokrasi tetap akan terjaga Sekedar mengatahui hadir dalam agenda diskusi mulai dari unsur beberapa alumni SKPP Bawaslu Halut beserta pemuda-pemudi tobelo .**(JK)