Benarkah itu, Pengakuan dari kaur keuangan desa Rulung Raya, Ibu Ngaliman Mendapat Bantuan BST?
Natar, Metronusantaranews.com Adanya berita warga dusun Srimulyo bernama ibu ngaliman Desa Rulung Raya belum mendapat bantuan dari DD dan dari Komensos, dan kepala Desa Maryoto belum memberi informasi saat di hubungi media pada Rabu (4/1/2023)
Kini ada komentar jawaban dari kaur Desa Rulung Raya bagian keuangan bernama Depi, Kamis (5/1/2023)
Di sampaikan Depi, kami di telfon ibu camat untuk kroscek ke rumah ibu Ngaliman, melalui saluran telfon bahwa ibu Ngaliman sudah mendapatkan bantuan BST benarkah itu di sampaikan dari kaur Desa? bahwa dari pemerintah semenjak covid19) sampai sekarang bantuan tidak boleh tumpang tindih,
"Dan rumah ibu Ngaliman sudah kami ajukan ke pemerintah untuk meminta bantuan bedah rumah, kata kaur ke tangan desa." Ucap Depi
Tapi nyatanya di sampaikan dari ibu Ngaliman saat awak media sidak di lokasi rumah ibu Ngaliman, ibu Ngaliman mengatakan, " bahwa kami semenjak adanya covid19) kami belum mendapatkan bantuan." Ungkapnya
Pernah satu kali kami mendapatkan bantuan baru barunya covid19) Rp 300 ribu dan sampai sekarang pengakuan dari ibu Ngaliman belum mendapatkan bantuan ucap dia.
Dari itu di sampaikan warga dusun setempat adanya berita ini kami dan ibu ngaliman di panggil ke kantor desa.
Mungkinkah ini ada dugaan pembagian BLT DD tidak tepat sasaran atau bantuan lainya??
Untuk itu dari pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan agar bisa menengok kebelakang, dan mengkroscek ke adaan rumah sebenarnya, benarkah ibu Ngaliman mendapatkan bantuan dari BST? Atau hanya mengasih informasi angin surga saja yang di sampaikan dari kaur desa.
Ini terlihat, sangat miris melihat kediaman ibu Ngaliman warga dusun (3) Srimulyo Desa Rulung Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Propinsi Lampung tinggal di rumah geribik tidak layak huni.
Di musim pandemi covid19) pengakuan ibu Ngaliman tidak mendapatkan bantuan BLT DD maupun dari bantuan kementerian Sosial/ Komensos.
Camat Natar Supiah, S.Ag saat dikonfirmasi terkait Pemberitaan sebelumnya tidak ada tanggapan/ komentar terkait berita ini. (Samsi/Jaya)