Demi Kenyamanana Masyarakat Kantor Imigrasi Kota Batam Menyediakan Tempat Bermain Anak Dan Smoking Area
Admin Lambar 
Metronusantaranews com. Batam - Kantor Imigrasi Batam semakin berbenah, hal itu dapat dilihat dari disediakannya taman bermain untuk anak-anak serta smoking area, hal ini dilakukan guna mewujudkan pelayanan prima serta memuaskan bagi masyarakat Kota Batam, Jum'at (10/06/2022).
Kabid Dokumen Perjalanan Dan Izin Tinggal Kantor Imigrasi Batam M. Taufiq Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya yang terbaik dalam melayani masyarakat batam.
"Kita memaksimalkan pelayanan guna memuaskan masyarakat Kota Batam," ucapnya saat ditemu di kantornya.
Selain itu Taufiq juga menambahkan pihaknya selalu transparan dalam memberikan pelayanan baik dari persyaratan serta biaya.
"Semua pelayanan kami transparan bahkan kami bantu sampai selesai bagi masyrakat yang membutuhkan pelayanan dari kami," tambah taufiq.
Taufiq juga mengatakan bahwa pihaknya terbuka dalam menerima kritikan yang jelas dan dengan bukti serta fakta yang ada terhadap pelayanan pihaknya apabila masyarakat kurang berkenan ,"tutupnya.
"Kita terbuka dalam hal kritikan, kritikan apapun akan kita benahi apa yang menurut masyakat kurang baik", tutupnya.
(Red)
Markoni.
Kabid Dokumen Perjalanan Dan Izin Tinggal Kantor Imigrasi Batam M. Taufiq Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya yang terbaik dalam melayani masyarakat batam.
"Kita memaksimalkan pelayanan guna memuaskan masyarakat Kota Batam," ucapnya saat ditemu di kantornya.
Selain itu Taufiq juga menambahkan pihaknya selalu transparan dalam memberikan pelayanan baik dari persyaratan serta biaya.
"Semua pelayanan kami transparan bahkan kami bantu sampai selesai bagi masyrakat yang membutuhkan pelayanan dari kami," tambah taufiq.
Taufiq juga mengatakan bahwa pihaknya terbuka dalam menerima kritikan yang jelas dan dengan bukti serta fakta yang ada terhadap pelayanan pihaknya apabila masyarakat kurang berkenan ,"tutupnya.
"Kita terbuka dalam hal kritikan, kritikan apapun akan kita benahi apa yang menurut masyakat kurang baik", tutupnya.
(Red)
Markoni. 
