HARGA LEPTOP DUA PULUH JUTA PERUNIT DI BADAN KESBANGPOL MENIMBULKAN PERTANYAAN PUBLIK

HARGA LEPTOP DUA PULUH JUTA PERUNIT DI BADAN KESBANGPOL MENIMBULKAN PERTANYAAN PUBLIK
HARGA LEPTOP DUA PULUH JUTA PERUNIT DI BADAN KESBANGPOL MENIMBULKAN PERTANYAAN PUBLIK
  Tanggamus, Metronusantaranews- Berawal dari Informasi narasumber ke Pihak Media Terkait Pengadaan dua aitem Barang Elektronik di Badan KESBANGPOL Oleh Bendaha Pengeluaran, serta Pemotongan gajih 13/14 beberapa Bulan yang lalu Tim Investigasi Selaku Sosial Kontrol menyambangi Badan KESBANGPOL di Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Jum'at 25/08/2023. Hendra Feri selaku Kabag perencanaan Badan Kesbangpol Kabupaten Tanggamus Memaparkan Kepada Awak Media Saat di Komfirmasi Terkait Informasi Dari Narasumber Tim Investigasi Mengenai Pengadaan 3 Unit Barang Elektronik Berupa Leptop serta Sonsistem speker aktif ukuran sedang yang masing masing harga Barang tersebut Diduga ada indikasi Korupsi Pasalnya dari harga 3 Unit leptop itu sendiri Bernilai Enam Puluh Juta Rupiah(Rp.60.000 000) dan Sonsistem speker aktif ukuran sedang bernilai Enam Juta Limaratus Ribu Rupiah (Rp,6.500 000 ) "Jadi kita ini kan dibawah satu OPD ya tentunya di awali dari Kasubag Perencanaan, kemudian tentu di ketahui oleh Pimpinan Memang betul kita ada pengadaan dan secara Internal beliau telah koordinasi terlebih dahulu dengan Kepala Badan Kalau keberadaan barang barang itu betul, ada barang nya kemudian yang di maksud seperti Sonsistem Speker aktif itu juga ada dengan Nota yang ada dan itu memang sudah ada semacam katalok, bukti bukti semua nya memang masih sampai sekarng kemudian terkait masalah 3 Unit Leptop juga sama memang benar ada barangnya dan sekarang sudah di pegang oleh dua Kabid dan yang satunya di pegang oleh bidang ke Uangan Ucap nya. lanjutnya, "Terkait masalah Nota harga barang barang tersebut sya bukan lgi di bidangnya, bisa langsung tanyakan ke bendahara atau langsung ke pimpinan selaku atasan kami, Kalau sya hanya di bidang perencana an Ungkap Hendra Feri selaku Kabag perencanaan Badan Kesbangpol. kemudian Tim Investigasi kembali membahas tentang apa yang Narasumber kami sampaikan kepada kami yaitu terkait masalah gajih Tunjangan Bendahara Barang yang selama satu tahun ini belum juga di terima oleh Hadori selaku Bendahara Barang Di Badan Kesbangpol Tanggamus Hendra Feri menjelaskan"Jadi begini Bang Ketika bergulir di awal tahun kemaren itu memang semua Bendahara barang tidak mendapatkan Honor nya karena dalam proses dan peraturan yang ada bahwa ada sesuatu hal yang tidak bisa kita keluarkan tapi karena istilah nya persediaan di kantor kita ini tidak mencukupi mengingat banyak juga yang akan kita bagi bagi ada juga yang belum di kasih kan. sebenar nya untuk menjelas kan semua ini bukan kapasitas saya yaitu kapasitas nya pimpinan tapi karena pimpinan tidak ada dan menurut pengetahuan saya, saya bisa sedikit menerangkan. Jadi masalah honor Bendahara Positif ada Tapi memang belum di keluarkan, karena kondisi ke uangan kita yang tidak mencukupi maka ada skala prioritas yang di keluarkan oleh kantor maksud nya oleh pimpinan tegas nya.(Mirhan Samsi) BERSAMBUNG... kutipan Tim Invetigasi"Dari semua pertanyaan sejauh ini Belum terjawab sepenuh nya oleh pihak Badan KESBANGPOL Tanggamus 1:Nota Barang 3 Unit Leptop (Rp 60.000 000) 2:Sonsistem Speker aktif (Rp 6.500 000) 3:mengapa ada Skala Prioritas yang harus di dahulukan /terkait Honor Bendahara Barang yang tertunda selama Satu tahun(Rp600 000) Perbulan nya 4:Terkait pemotongan Gajih 13/14 pimpinan/Kaban tidak ngantor.,Bendahara Pengeluaran tidak ngantor.