Jembatan tak dibangun oleh pemerintah, Warga Desa Buanasakti bangun jembatan dengan swadaya
LampungTimur, Metronusantaranews -Penemuan penghubung dua desa di antaranya desa Buanasakti dan Desa Purwodadi mekar kecamatan Batanghari, menunggu di bangun dari pemerintah, namun tak kunjung di bangun oleh pemerintah.
Kini jembatan tersebut, penghubung dua desa sudah bisa di lintasi kendaraan bermuatan berat, seperti mobil bermuatan singkong sudah bisa melintas jembatan yang baru saja di bangun oleh warga dengan swadaya masyarakat,
Ini di sampaikan oleh Basuki, Kamis/5/5/24) selaku kordinator pelaksanaan pembangunan, dirinya beserta warga dengan di bantu oleh para perangkat desa kepala desa, membangun jembatan dengan swadaya asli warga desa buanasakti, jembatan ber ukuran 4 x7 Meter, Ahirnya selesai tanpa ada bantuan sepeserpun dari pemerintah maupun tetangga desa lainya,
Padahal, informasi yang di sampaikan oleh kordinator pelaksana pembangunan jembatan, jembatan ini adalah jembatan penghubung dua desa bahkan bisa meracut penghubung desa lainya,
Seperti desa Purwodadi mekar mekar Mukti karya Mukti bahkan bisa menuju di kecamatan metro kibang ucap Basuki,
Juga terlihat dari pantauan oleh awak media ini, jembatan tersebut terlihat kokoh, untuk pengikat cor beton menggunakan besi ulir ber ukuran 12 _16 in,
Untuk itu di harapkan dari kordinator pelaksanaan pembangunan, BPK Basuki sangat mengharapkan dari pemerintahan kabupaten Lampung timur kepala daerah , BPK H Dawam Rahardjo, agar bisa membantu untuk perapihan penimbunan jalan ini, walaupun jembatan ini sudah bisa di lintasi kendaraan berat, namun masih banyak yang belum selesai, seperti tanggul penangkis timbun badan jalan dan pemasangan batu onderlag.
Karna sementara ini kami warga desa Buanasakti, masih ber upaya dan bagai mana caranya jalan dan jembatan ini bisa selesai terlihat rapih kokoh.
Dari itu di sampaikan oleh kepala Desa Buanasakti, Tumari mengaminkan bahwa pembangunan jembatan penghubung dua desa itu hasil murni dari swadaya masyarakat desa sini, tak ada bantuan dari desa manapun.
Dari total habis anggaran pembangun jembatan itu kurang lebih, sekitar seratus lima puluh juta (Rp150.000.0000)dan itu warga desa kita sendiri masih berupaya menimbun jalan di sebelah jembatan yang ke arah desa buana sakti, tutup Tumari. (Samsi)