Kabupaten Bogor menduduki puncak peringkat raihan medali pada Kejurda Catur Jawa Barat yang berlangsung di Villa Tjokro, Cisarua 18 – 22 Juni 2023. Di bawah Kabupaten Bogor, ada Kota Bandung di urutan kedua, Kabupaten Bekasi pada urutan ketiga. Seluruhnya ada 25 Pengcab Percasi se-Jawa Barat yang mengikuti Kejurda Catur.
Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menerangkan, alhamdulillah piala bergilir Kejurda Jawa Barat ini bisa kembali lagi ke Kabupaten Bogor. Setelah sempat tahun lalu lepas dari genggaman.
“Jadi selamat buat atlet-atlet Kabupaten Bogor yang sudah memberikan yang terbaik untuk cabang olahraga catur kita, ini juga bukti adanya regenerasi,” terang Ajat.
Ajat melanjutkan, jadi mulai dari yang senior dapat emas, yang junior dapat emas, bahkan yang usia-usia muda juga alhamdulillah menyumbang banyak emas. Ini sesuatu yang sangat membanggakan, ke depan kita harus merawat mereka.
“Bentuknya dengan memberikan program-program yang membuat mereka semakin mencintai catur, betah di Kabupaten Bogor, sehingga catur bisa semarak lagi di Bumi Tegar Beriman,” tandas Ajat.
Ketua Umum Percasi Jabar, Deni Nurdiana Hadimin mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Bogor yang sudah menjadi tuan rumah dan menyelenggarakan Kejurda dengan sukses.
“Saya mendapat laporan tidak ada hal-hal yang mengganggu jalannya pertandingan, dan tidak ada protes yang berlebihan. Saya melihat Kejurda di Kabupaten Bogor ini sebagai Kejurda yang sangat lancar dan sangat berkesan,” kata Deni.
Deni juga mengucapkan selamat kepada juara umum yakni Kabupaten Bogor, kemudian Kota Bandung sebagai juara kedua, dan Kabupaten Bekasi sebagai juara tiga. Bagi atlet-atlet yang mendapatkan emas pada Kejurda ini harus menjadikan motivasi agar terus berprestasi.
“Kita berkali-kali menjadi juara pada PON, dan sudah ditetapkan tahun depan Jawa Barat harus kembali menjadi juara umum khususnya cabor catur. Tidak ada alasan kita tidak juara umum, karena atlet-atlet terbaik ada di Jawa Barat,” ujar Deni.( Bule )