Kapolres Lhokseumawe Evaluasi Kecelakaan Lalu Lintas, Tekankan Tindakan Preventif dan Edukasi ke Masyarakat

Kapolres Lhokseumawe Evaluasi Kecelakaan Lalu Lintas, Tekankan Tindakan Preventif dan Edukasi ke Masyarakat

MetroNusantaraNews.com, Lhokseumawe – Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H memimpin rapat evaluasi kinerja yang berlangsung di Aula Tribrata Polres Lhokseumawe, Senin pagi (7/7/2025). Dalam rapat tersebut, Kapolres secara khusus menyoroti isu kecelakaan lalu lintas yang belakangan ini terjadi di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.

Dalam evaluasinya, Kapolres menyampaikan bahwa salah satu faktor penyumbang tingginya angka kecelakaan adalah masih rendahnya ketertiban pengendara di jalan raya. Ia menegaskan bahwa tugas polisi mengingatkan dan memberi imbauan secara humanis kepada para pengguna jalan.

“Ketertiban pengendara masih kurang, dan itu harus menjadi perhatian kita. Polisi harus mengingatkan, memberi teguran, dan himbauan dan itu sudah bagian dari tindakan. Jangan dibiarkan,” ujar AKBP Dr. Ahzan.

Ia juga menyoroti masih tingginya pelanggaran lampu merah yang terjadi di sejumlah persimpangan. Menurutnya, kehadiran polisi di titik-titik rawan pelanggaran harus benar-benar berdampak.

“Masih banyak pelanggar lampu merah. Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan. Polisi yang berdiri di persimpangan harus berbuat, sampaikan teguran dan imbauan secara aktif,” tegasnya.

Selain perilaku pengendara, Kapolres juga mengidentifikasi faktor lain penyebab kecelakaan, seperti kondisi jalan yang rusak dan minimnya penerangan di beberapa titik rawan. Ia memerintahkan jajaran untuk melakukan pendataan terhadap lokasi-lokasi tersebut agar dapat segera dikoordinasikan dengan instansi terkait guna perbaikan.

“Penerangan jalan yang tidak memadai, apalagi di lokasi yang jalannya rusak, turut menjadi penyebab laka lantas. Ini akan kita data dan koordinasikan untuk diperbaiki,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Kapolres juga menekankan peran aktif Polsek dalam pengaturan lalu lintas di wilayah masing-masing. Ia meminta agar para personel benar-benar hadir di tengah masyarakat dan melakukan langkah-langkah nyata untuk menekan angka kecelakaan.

“Personel Polsek harus lebih berbuat. Hadir di lapangan, kuatkan pengaturan lalu lintas, terutama pada jam-jam rawan,” tambahnya.

Kapolres turut menyoroti tingginya angka kecelakaan di kalangan mahasiswa dan generasi muda. Oleh karena itu, ia mendorong peningkatan sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas kepada pelajar dan mahasiswa.

“Mahasiswa termasuk kelompok usia yang cukup banyak menjadi korban kecelakaan. Sosialisasi kepada mereka harus ditingkatkan. Berikan edukasi secara langsung agar mereka paham pentingnya keselamatan berkendara,” pungkas Kapolres.(FAHRID)