Ketua SMSI dan MOI minta agar diusut . Usut dugaan pungutan pembelian seragam sekolah Pramuka di SMP Negeri 1 Baradatu.

Metro Nusantara News - Way Kanan - Ketua Serikat Media Siber Indonesia(SMSI) Kabupaten Way kanan Yoni Aliestiadi dan Ketua MOI Indra minta Bupati dan APH usut dugaan Pungutan pembelian seragam sekolah di SMP Negeri 1 Baradatu.
Kepedulian kedua Ketua Asosiasi Wartawan di Way Kanan terhadap dugaan pungli pembelian seragam sekolah ini dikarenakan mereka adalah almamater SMP Negeri 1 Baradatu tahun 90 an.
Dengan adanya berita ini membuat kotor nama SMP Negeri 1 Baradatu yang sejak dahulu tidak ada kasus yang merugikan murid.
Ketua SMSI Yoni Aliestiadi fan Ketua MOI Indra minta Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan dapat mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 1 Baradatu.
" Ini suatu pembangkang terhadap perintah pemerintah tentang larangan diadakan pungutan atau kondisian pembelian seragam sekolah. " Ujar mereka.
Lebih lanjut mereka minta dievaluasi kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Baradatu.
" Harus ada penyegaran juga untuk jabatan kepala sekolah jangan terlalu lama disatu sekolah, ini untuk semua kepala Sekolah yang ada di Way Kanan. " Tegas mereka.
Selain itu sebagai alumni SMP N 1 Baradatu mereka juga minta di stop Ada nya biaya untuk parkir kendaraan siswa oleh pihak komite sekolah.
" Jelas ini sangat merugikan siswa dan menambah beban orang tua. " Kecam mereka.
Selanjutnya mereka juga minta APH memeriksa nilai dari seragam yang disiapkan, sepertinya harga nya diatas rata2 harga seragam Sekolah.
" Kami minta APH periksa Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Baradatu dan kawan2, kami lihat juga ada dugaan korupsi dalam dugaan pengadaan seragam sekolah ini. " Tutup Yoni dan Indra.
Seperti yang diberitakan salah satu media. On-line pada tanggal 11 Agustus 2025 tentang dugaan adanya pengkondisian seragam sekolah di SMp Negeri 1 Baradatu.
Diduga juga, SMPN 1 Baradatu bekerjasama dengan pihak konveksi tertentu untuk membuat seragam sekolah Pramuka dan beberapa seragam lainnya.
Adapun rincian pembayaran seragam yakni:
1. Seragam Pramuka 1 STEL Rp 225.000
2. Seragam Muslim/Teluk Belanga 1 Stel Rp 215.000
3. Topi dan Dasi 1 Stel Rp 70.000
4. Seragam Batik 1 Buah Baju Rp 125.000
5. Seragam Olahraga 1 Stel Rp 175.000
Total keseluruhan: Rp 810.000.
Selain itu ada juga masalah terkait Parkir Kendaraan Siswa yang di pungut uang parkir, yang seharusnya siswa parkir di sekolah tidak dipungut biaya.(Ependi.)