Pandu Kusuma Dewangsa, Hadiri dan Sekaligus Membuka Pameran Bonsai di Lapangan Sidomulyo
LAMPUNG SELATAN,- metronusantaranews.com - Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kusuma Dewangsa hadiri sekaligus membuka Event Pameran dan Kontes Bonsai yang digelar Bonsai Mania Sidomulyo dengan tema "Hijaukan Bumiku" di Lapangan Sepak Bola Sidomulyo, Minggu (16/10/2022).
Bertempat dilapangan, Wabup Lamsel PKD menyempatkan diri untuk keliling melihat bonsai hasil karya-karya yang sangat bagus dan eksotis yang dipamerkan.
Dalam sambutanyanya, disela-sela pameran Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kusuma Dewangsa mengapresiasi atas terselenggaranya pameran dan kontes Bonsai Kopdar II Bonsai Mania Sidomulyo (BMS).
Menurut Pandu, adanya pameran bonsai yang di gelar oleh BMS Sidomulyo tersebut diikuti peserta dari seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Lampung. Tentunya kontes bonsai ini dapat menjadikan tali silaturahmi sesama pecinta bonsai di Lampung Selatan umumnya di Provinsi Lampung.
" Alhamdulillah pameran dan kontes Bonsai ini dapat mepersatukan hati para pencinta bonsai ditanah air, terutama di Provinsi Lampung terkhusus di Lampung Selatan. Atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saya berikan apresiasi dan mensuport kontes bonsai ini," ujar Pandu dalam sambutannya.
Pandu mengatakan bahwa tanaman bonsai merupakan tanaman hasil karya seni yang dapat dijadikan tanamam hias, selain itu ini memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
Bukan hanya itu, keunikan dan karakteristik yang dimiliki tanaman bonsai dapat menghasilkan nilai tawar dan ekonomis yang sangat menjanjikan.
“Tentunya adanya pameran dan kontes ini masyarakat bisa menuai potensi bonsai sebagai sumber-sumber pendapatan, bahkan adanya kegiatan ini dapat menjadikan berkah bagi para pedagang sekitar," jelas Pandu.
Pameran bonsai ini merupakan ide kreatif dari anggota komunitas Bonsai Mania Sidomulyo (BMS) yang di nakhodai oleh Achmad Johani, kami para pencinta Bonsai yang tergabung dalam Komunitas Bonsai Sidomulyo (BMS) mendorong mereka untuk berkembang sesuai minat dan bakatnya. Harapannya, kreatifitas yang lain bisa muncul dan tumbuh, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
Bonsai penuh seni dan mengandung filosofi kehidupan, dari tanaman yang asalnya tidak berharga, dengan bekal ketekunan dan kerja keras bisa menghasilkan karya yang luar biasa.
"Bisa kita lihat mulai dari akar, batang, dahan, ranting, serta daunnya bila dilihat begitu indah. Ide dasarnya adalah melihat pohon dari jarak jauh, dahan terbawah seharusnya lebih besar dan panjang dari dahan atasnya. Mengandung arti bahwa semakin ke atas semakin kecil dan mengerucut, mirip segitiga. Nilai dan harganya bonsai akan lebih prestisius bila pernah menjuarai sebuah kontes dan dipamerkan," tandas Johani.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolsek Sidomulyo Iptu Ilham Effendi, Kepala Desa Sidorejo Sutiyanto, Para Ketua dan Anggota Komunitas Pecinta Bonsai Kabupaten se-Propinsi Lampung. (Rohman)