SmartRSCM: Bentuk Digitalisasi Layanan Kesehatan Terintegrasi Pertama di Indonesia
Jakarta - Menjawab tantangan dalam percepatan digitalisasi layanan kesehatan, RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) melalui SiapDok luncurkan layanan telekonsultasi terpadu SmartRSCM tanggal 5 Agustus 2022 di Lobby Instalasi Pelayanan Terpadu (IPT) RSCM Kencana. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama dan Jajaran Direksi RSCM, Direktur Utama Kimia Farma, Direktur Digital Service Transformation & IT Prodia, Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom, Direktur Utama AdMedika, manajemen dan pegawai, rekan media, dan tamu undangan.
Ditengah pandemi, menjaga kesehatan menjadi salah satu tantangan terbesar. Peraturan pembatasan sosial yang diterapkan oleh pemerintah tentunya membuat akses layanan kesehatan menjadi terbatas. Hal ini juga berimbas kepada perkembangan teknologi yang semakin pesat pada sektor komunikasi, salah satunya bidang kesehatan mengalami pemanfaatan teknologi yang sangat tinggi salah satunya layanan telekonsultasi.
Hal inilah yang menginisiasi RSCM bekerjasama dengan PT. Telekonsul Digital Indonesia membuat aplikasi telekonsultasi 3 tahun yang lalu bertepatan dengan HUT RSCM ke-100 dengan nama SiapDok dan terus menerus dikembangkan. Kini, layanan telekonsultasi tersebut diperluas dan aplikasi berubah nama menjadi SmartRSCM by SiapDok atau SmartRSCM. Kemitraan ini dikembangkan dalam ekosistem kesehatan yang bekerja sama dengan anak usaha Telkom yang bergerak di bidang kesehatan –Admedika, Kimia Farma,Prodia sehingga memudahkan pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan kapanpun dimanapun Dalam layanan berbasis teknologi, sistem yang dibangun ini senantiasa mengikuti kaidah dan ketentuan yang menjamin keamanan data pasien melalui penyimpanan data di cloudRSCM. Kedaulatan data menjadi perhatian khusus kami dan dengan demikian menciptakan sistem layanan yang terpercaya (trusted system).
Melalui layanan SmartRSCM ini, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter secara virtual dimanapun dan kapanpun. Telekonsultasi juga mencangkup berbagai macam layanan lainnya seperti reservasi layanan, tebus obat, reservasi laboratorium, pembayaran, dan lain-lain. Oleh karena itu, dengan menggunakan layanan telekonsultasi pasien dapat mengakses layanan kesehatan secara keseluruhan dengan mudah dimanapun kapanpun hanya dalam satu genggaman. Aplikasi tersebut didesain untuk memudahkan pasien berkonsultasi dengan dokter handal masing-masing. Selain dapat berkonsultasi via video call, keunggulan dari aplikasi SmartRSCM adalah seluruh konsultasi masuk ke rekam medik pasien sehingga dapat terpantau oleh dokter dengan baik dan akuntabel sesuai standar Internasional.
Bisa dibilang, SmartRSCM merupakan layanan one stop service dimana semua layanan terintegrasi menjadi satu. Bekerja sama dengan AdMedika, pasien tidak perlu khawatir mengenai pembayaran. Berbagai produk asuransi dibawah naungan AdMedika telah diterima oleh SmartRSCM.
Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Teuku Muda Nanta dalam sambutannya menyampaikan komitmen TelkomGroup, melalui anak usahanya yang bergerak di bidang kesehatan (AdMedika), dalam mendukung percepatan digitalisasi layanan kesehatan yang diinisiasi oleh RSCM melalui layanan SmartRSCM. Tidak hanya itu, Telkom juga mendukung integrasi aplikasi Kimia Farma untuk SiapDok dalam rangka memperkuat layanan SmartRSCM sebagai layanan one stop service. “Sejalan dengan upaya Telkom bertransformasi menjadi digital telecommunication company, kami siap mendukung RSCM dan pemerintah dalam mendigitalisasikan ekosistem kesehatan Indonesia guna memberikan layanan yang prima bagi masyarakat,” ungkap Nanta.
“AdMedika terus berkomitmen meningkatkan layanan bagi klien dan peserta serta turut berperan aktif dalam upaya pengembangan Digital Healthcare di Indonesia, sebagai perusahaan Total Health Solution melalui kerjasama dengan RSCM bersama Kimia Farma, Prodia dan SiapDok, AdMedika dapat memberikan solusi bagi para klien yang ingin memanfaatkan layanan digital utamanya dalam hal memberikan solusi telemedisin secara cashless” kata Dwi Sulistiani - CEO AdMedika.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nurtjahjo Walujo Wibowo, Direktur Utama PT. Kimia Farma Apotek yaitu “Sebagai perusahaan jaringan kesehatan yang terkemuka dan mampu memberikan solusi kesehatan masyarakat di Indonesia, seluruh jaringan Apotek Kimia Farma siap membantu layanan resep elektronik dari RSCM melalui aplikasi SmartRSCM sehingga membantu pasien untuk mendapatkan obat yang terjamin mutu dan kualitasnya dengan cepat dan tepat dari apotek terdekat pasien”.
Sehingga, apabila diresepkan obat oleh dokter, pasien juga dapat memesan obat melalui jasa antar obat. Bekerja sama dengan Kimia Farma, SmartRSCM ini memiliki fitur yang memudahkan pasien untuk dapat membeli obat dimanapun dan kemanapun. Pesanan obat akan diantar sampai depan rumah.
Bukan hanya itu saja, apabila dokter memerlukan tes laboratorium untuk mendiagnosis sebuah penyakit, pasien dengan mudahnya dapat melakukan reservasi di cabang Prodia terdekat melalui ketiga aplikasi tersebut. Sehingga, meskipun pasien melakukan konsultasi secara online, ketepatan diagnosis dokter tetap tidak diragukan lagi.
Direktur Digital Service Transformation & IT PT. Prodia Widyahusada, Tbk., Bapak Andri Hidayat, menyampaikan “Prodia mengapresiasi RSCM dalam membangun ekosistem kesehatan yang terintegrasi. Sebuah kehormatan bagi Prodia untuk bisa ikut berkontribusi merealisasikan Program Prioritas Transformasi Teknologi Kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui program bersama SmartRSCM. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pasien untuk memperoleh layanan kesehatan yang komprehensif, mulai dari telekonsultasi, permintaan uji lab rujukan, hingga perolehan hasil pemeriksaan. Konsep digitalisasi pelayanan kesehatan selaras dengan tema utama Prodia, yaitu “Embracing Future Healthcare” melalui Transformasi Digital dalam menghadapi tantangan global serta dinamika teknologi kesehatan. Melalui kemitraan ini, Prodia percaya dapat membangun jaringan ekosistem kesehatan yang terpadu sehingga dapat menunjang kemudahan dan kenyamanan akses layanan kesehatan bagi pasien.”
RSCM adalah salah satu pionir dalam pengembangan jasa telekonsultasi, persiapan yang cukup matang dan sangat berhati-hati serta detil adalah upaya mengedepankan kepentingan pasien dan menjadi hal yang utama dalam membangun trusted system. Memastikan akses dan transfer rekam medis yang aman sehingga dapat membangun hubungan kepercayaan antara dokter yang dinaungi oleh Rumah Sakit dan Pasien, dua pihak yang berinteraksi dalam teknologi digital terpercaya dan reliable.
Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pasien untuk memperoleh berbagai layanan lainnya mulai dari pendaftaran, pembayaran, pembayaran dengan asuransi, reservasi tes laborarotirum, hingga tebus obat melalui aplikasi SmartRSCM ini.
Dengan keunggulan-keunggulan yang dijelaskan sebelumnya, pasien pengguna aplikasi SmartRSCM diharapkan dapat mengakses layanan kesehatan ditengah era pandemi dan tetap dapat menjangkau layanan dokter-dokter kami secara mudah. Aplikasi ini juga bertujuan untuk membuat akses layanan kesehatan di Indonesia lebih inklusif, dimana masyarakat yang berada di luar Jakarta, bahkan diluar wilayah NKRI juga dapat menjangkau layanan konsultasi dengan para ahli kesehatan RSCM. Saat ini aplikasi SmartRSCM sudah dapat diunduh melalui PlayStore dan AppStore.
Dengan diluncurkannya aplikasi telekonsultasi SmartRSCM by SiapDok dan kerjasama dengan Kimia Farma, Prodia, dan TelkomGroup (AdMedika) diharapkan RSCM mampu memberikan layanan prima bagi masyarakat sehingga terciptanya infinite experience bagi semua melalui smart hospital system. (Humas RSCM)