Metronusantaranews.com -
Medan_Sumut
Songket Batu Bara tampil memukau di ajang Sumut Fashion Week 2022 di Mall Centre Point, Jalan Jawa, Medan, Selasa (07/06). Busana hasil Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Batu Bara tidak kalah dengan hasil karya desainer lain.
Ketua Dekranasda Batu Bara, Maya Indriasari Zahir, ikut berperan sebagai model pada event Sumut Fashion Week 2022 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Ketua Dekranasda Batu Bara, Maya Zahir, mengenakan hasil wastra Batu Bara jenis songket dari desainer asal Batu Bara, Rissa Putri, saat opening ceremony Sumut Fashion Week 2022. Selain itu, juga mengenakan pakaian etnik Sumut dari desainer Yuni Pohan.
Maya Zahir menjadi peserta fashion show atas arahan langsung dari Gubernur Edy melalui Dekranasda Provsu untuk menampilkan hasil rancangan desainer lokal dengan tujuan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
Gubsu Edy menyampaikan bahwa melalui pagelaran busana ini juga bisa mempromosikan budaya daerah dan harus terus didukung oleh semua pihak yang terkait.
"Saya setuju ini manfaatnya positif, membesarkan kebanggaan (budaya) kita apalagi sampai go internasional," ucap Edy.
Sumut Fashion Week 2022 merupakan momentum untuk memulihkan perekonomian daerah setelah dihantam pandemi. Maya Zahir berharap untuk terus mengembangkam kerajinan seperti busana, sehingga dapat membantu para perajin busana di Kabupaten Batu Bara.
"Hal ini juga kita harapkan dapat membangkitkan kembali ekonomi dari para UKM, desainer-desainer di Kabupaten Batu Bara," ungkap Maya Zahir.
Sumut Fashion Week 2022 gebrakan dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumut yang berkolaborasi dengan Dekranasda Provinsi Sumatera Utara.
Sebanyak 16 perancang busana dari Sumut, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo, turut meramaikan Sumut Fashion Week yang akan berlangsung hingga 12 Juni 2022 mendatang. Sementara itu, Jumat (10/06) mendatang, Dekranasda Kabupaten Batu Bara dijadwalkan akan menampilkan wastra dan desainernya.
Melalui ajang bergengsi ini, Pemkab berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya Kabupaten Batu Bara sebagai salah satu benteng ekonomi nasional. (Sp)