Metronusantaranews.com - Serui | Bupati Kabuaten Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos. Meresmikan Pembangunan Makam Hugo Kijne ditandai dengan pengguntingan pita sekaligus penandatangan Prasasti di Pemakaman Umum Newi, Senin (07/03/2022)
Bupati Tonny Tesar dalam sambutannya "saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimah kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terutama panitia yang telah pemugaran Makam Hugo Kijne, terimah kasih juga para Pdt Ketua Klasia pada kesempatan hari ini kita meresmikan atas kerjasama yang baik dalam pemugaran Makam Almarhum."
Saya mengajak kita semua lewat momentum peresmian ini, bukan hanya kita merasa suka cita tetapi kita juga jadikan sebagai permohonan maaf kepada keluarga Isak Samuel Kijne serta turunannya.
Bupati Tonny Tesar juga menambakan bahwa Situs Makam Hugo Kijne ini bukan hanya jadi aset milik GKI tetapi juga milik Pemerintah Daerah.
Hal ini di sampaikan juga oleh Sekertaris Panitia Apri Uruwaya dalam laporan panitia menjelaskan bahwa, setelah bersama teman-teman melintasi jalan ini melihat makam almarhum kondisi cukup memperhatikan, akhirnya mengambil langkah untuk berkoordinasi dengan senior GMKI Sony Woria Kepala Bakesbangpol serta para Pendeta untuk membentuk panitia.
Panitia dibentuk pada 7 November 2020. Awal pembangunan di mulai peletakan batu pertama pada 23 Desember 2020 berakhir pembangunan pada 23 Desember 2021.
Jumlah dana pembangunan makam tersebut sebesar Rp. 64.19.9000, Panitia mendapatkan dari Senior GMKI berbagai daerah serta dukungan dari warga Nusantara Muslim di Serui.
Almarhum adalah Anak dari Izak Samuel Kijne dan Johanna regina Uitnbigaa, Usianya 4 hari ketika dilahirkan di Serui, pada masa tugasnya jadi penginjil di Serui Papua. Hugo sendiri tutup usia pada 24 Desember 1935.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Frans Sanadi, B.Sc.,S.Sos.,MBA, Ketua DPRD Yohanis G. Raubaba, S.Sos., Plt Sekda Erny R. Tania, S.Sos. Turut hadir Kapolres, Dandim, dan Anggota, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Klasis Yapen selatan, Pimpinan OPD, Para Pdt dan Hamba hamba Tuhan, Tokoh Adat, Pemuda dan masyarakat.
Jusnalis :
Galib Maswatu