Metronusantaranews. Serui | Di bawah Kemegahan Tugu Monumen Kasih Kristus yang menjulang setinggi 33 Meter, diresmikan oleh Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos di Puncak Aruisai pada pelaksanaan HUT Perayaan Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua yang ke-167 Tahun dengan thema “Kuasa Yesus Kristus yang Telah Membebaskan Kita.”
Kegiatan ini dihadiri Wakil Forkopimda, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf. Prasetiyo, Wakil Bupati Kepulauan Yapen Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA Wakil Ketua II dan Anggota DPRD, Ketua PGKK Kep. Yapen, Ketua Forum Kuminikasih Umat Beragama (FKUB), Klasis GKI Yapen Selatan, Dominasi Gereja dan Katholik, Pimpinan OPD, dan Kepala-kepala Kampung, serta Hamba-hamba Tuhan dan para undangan. Dilaksanakan di Puncak Aruisai Sabtu (05/02/2022).
Bupati Tonny Tesar, S.Sos dan Wakil Bupati Frans Sanadi B.Sc, S.Sos, MBA menyambut kedatangan Api Obor, yang di Pimpin oleh Pdt Michael Kapisa bersama anggota BPAM Sinode lll, kemudian Penandatanganan Prasasti Monumen Kasih Kristus Aruisai oleh Bupati Tonny Tesar, S.Sos, didepan kurang lebih 3000 undangan yang hadir memadati pelataran Monumen Kasih.
Puji-pujian dan khotbah pada Ibadah memperingati HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua dibawakan oleh Pastor Jhon Bunay, dalam siraman rohaninya ia menceritakan tentang perjalanan Injil di Tanah Papua, dan mempertegas akan pentingnya kasih mengasihi selaku hambat Tuhan.
Bupati Tonny Tesar, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan “hari ini kita merayakan hari Pekabaran Injil di Tanah Papua yang ke-167 tahun, 5 Februari 1855, kita juga meresmikan dan mentabiskan tugu monument kita yang kita sebut Monumen Kasih Kristus yang dibangun oleh Pemerintah Daerah dan diresmikan bersama-sama dan pentabisan oleh GKI di Tanah Papua dan Pastor Jhon Bunay dengan ukuran tinggi 33 meter dengan menghabiskan biaya kurang lebih 6,5 Milyar.
“Patung ini kita bangun untuk menjadi sebuah simbol sejarah perubahan Orang Papua, Ketika 2 Pendeta mengabarkan kabar Injil tenang damai dan suka cita serta keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus dan hari ini Tanah Papua sudah menjadi terang”
Saya ucapkan terima kasih, seluruh pelaksanaan pembangunan ini didukungan masyarakat Serui Laut, yang telah memberikan lokasi untuk kita membangun lokasi Monumen Kasih ini tanpa meminta ganti rugi, bilamana ada pihak-pihak yang merasa mempunyai hak atas tanah ini untuk dapat rapatkan secara kekeluargaan dan disampaikan ke Pemerintah Daerah sehingga dapat ” Imbau Tesar, S.Sos.
Sebelum mengakhiri sambutannya Tonny Tesar, S.Sos kembali mengucapkan terima kasih kepada Panitia, anggota BPAM Sinode lll, dan Pastor Jhon Bunay yang telah hadir bersama kita di KKR hari ke-2 dan Hari ini melayani dan memberikan siraman Rohani pada HUT PI ke-167 dan akan datang ke Waropen untuk melaksanakan KKR. kita menggelorakan, kita menggemakan Sidang Sinode GKI XVIII di Waropen Juni 2022. Kepulauan Yapen salah satu pintu transit, kami akan berusaha bersama menjadikan tempat transit yang baik demi suksesnya kegatian Sidang Sode Sinode GKI ke XVIII di Waropen. Tutup Tonny Tesar.
Reporter :
Sartika Paramhita