Bocah 7 Tahun di Lamtim Terserang Hidrosefalus Butuh Perhatian Dari Pemerintah
Adm Lamsel II 
Lampung Timur,Metronusantaranews -Mengidap penyakit penumpukan cairan di dalam rongga jauh di dalam otak ditandai dengan pembesaran kepala pada bayi. Dan bisa terjadi pada orang dewasa dan anak-anak sehingga mengalami keluhan sakit kepala, gangguan penglihatan, kesulitan kognitif, gangguan koordinasi, dan inkontinensia.
Penyakit tersebut, di duga yang saat ini di alami bocah kecil berumur 7 tahun warga Desa Catur Suwako Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur. Rabu, (13/09/2023).
Alek Ayah dari Jailani hanya mampu meratap dan berpasrah melihat kondisi si buah hati yang semakin hari sangat memprihatinkan dengan kondisi fisik tubuh si buah hatinya semakin mengecil dengan kepala yang makin membesar.
Sebagai sesama Manusia pastilah akan tersentuh hati dan perasaan kita menyaksikan keadaan yang di rasakan oleh Alek semenjak selaku ayah dari bocah kecil bernama Jailani pengidap penyakit yang di duga Hidrosefalus ini yang hidup sendiri di tinggal pergi sang Istri.
"Dulu pernah ada perhatian dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Lampung Timur datang menjenguk keadaan Anak saya dan itu juga dulu, sekarang tidak lagi bahkan dari Posyandu hanya di timbang saja belum ada pengobatan yang maksimal," keluh Alek harapkan keperdulian pemerintah untuk kesembuhan si buah hatinya.
Alek juga mengatakan, dengan menjadi peserta BPJS, pernah membawa anaknya ke rumah sakit dan sudah di operasi keluh nya,
"Dulu pernah si operasi di Rumah Sakit Ahmad Yani Metro pake BPJS. Namun kepala anak saya tetap gede saja. Atas ketidakmampuan keadaan ekonomi rumah tangga saya, saya mohon pada bapak Bupati dan Wakil Bupati, beserta jajaran OPD terkait di Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur, saya warga lampung Timur tolong perhatikan dan tolong bantu pengobatan untuk kesembuhan anak saya," tutup Alek memohon bantuan pada Petinggi-petinggi yang ada di Kabupaten Lampung Timur.
Atas kunjungan dari salah satu anggota,LSM ,libra,Dan juga dalam keperdulian kami dari Aliansi Jurnalistik Online Indonesia, AJOI di Wilayah Kabupaten Lampung Timur, berharap dengan kerendahan hati Bupati dan Wakil Bupati, para Dermawan, pejabat tinggi beserta OPD yang terkait dengan keadaan yang sangat minim ekonomi untuk membantu demi kesembuhan si buah hati anak dari Bapak Alek.(Samsi)
Penyakit tersebut, di duga yang saat ini di alami bocah kecil berumur 7 tahun warga Desa Catur Suwako Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur. Rabu, (13/09/2023).
Alek Ayah dari Jailani hanya mampu meratap dan berpasrah melihat kondisi si buah hati yang semakin hari sangat memprihatinkan dengan kondisi fisik tubuh si buah hatinya semakin mengecil dengan kepala yang makin membesar.
Sebagai sesama Manusia pastilah akan tersentuh hati dan perasaan kita menyaksikan keadaan yang di rasakan oleh Alek semenjak selaku ayah dari bocah kecil bernama Jailani pengidap penyakit yang di duga Hidrosefalus ini yang hidup sendiri di tinggal pergi sang Istri.
"Dulu pernah ada perhatian dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Lampung Timur datang menjenguk keadaan Anak saya dan itu juga dulu, sekarang tidak lagi bahkan dari Posyandu hanya di timbang saja belum ada pengobatan yang maksimal," keluh Alek harapkan keperdulian pemerintah untuk kesembuhan si buah hatinya.
Alek juga mengatakan, dengan menjadi peserta BPJS, pernah membawa anaknya ke rumah sakit dan sudah di operasi keluh nya,
"Dulu pernah si operasi di Rumah Sakit Ahmad Yani Metro pake BPJS. Namun kepala anak saya tetap gede saja. Atas ketidakmampuan keadaan ekonomi rumah tangga saya, saya mohon pada bapak Bupati dan Wakil Bupati, beserta jajaran OPD terkait di Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur, saya warga lampung Timur tolong perhatikan dan tolong bantu pengobatan untuk kesembuhan anak saya," tutup Alek memohon bantuan pada Petinggi-petinggi yang ada di Kabupaten Lampung Timur.
Atas kunjungan dari salah satu anggota,LSM ,libra,Dan juga dalam keperdulian kami dari Aliansi Jurnalistik Online Indonesia, AJOI di Wilayah Kabupaten Lampung Timur, berharap dengan kerendahan hati Bupati dan Wakil Bupati, para Dermawan, pejabat tinggi beserta OPD yang terkait dengan keadaan yang sangat minim ekonomi untuk membantu demi kesembuhan si buah hati anak dari Bapak Alek.(Samsi) 
