CV. Syedara Konstruksi Diduga Rehabilitasi Jembatan Sukarejo Minim Pengawasan

MetroNusantaraNews.com, Langsa Aceh - Pemerintah Kota Langsa sedang berbenah dengan menggenjot pembangunan infrastruktur. Namun, apalah artinya pembangunan jika tanpa pengawasan yang ketat. Seperti halnya pembangunan rehabilitasi jembatan di Gampong Sukarejo, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa Provinsi Aceh. Jum'at (03/10/2025).
Diantaranya rehabilitasi jembatan Gampong Sukarejo yang dilaksanakan oleh Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa yang diduga kurangnya pengawasan.
Proyek yang sedang dibangun oleh CV. Syedara Konstruksi dengan nilai anggaran sebesar Rp.111.800.000 juta yang bersumber dari APBK tahun 2025, nampak sudah tidak sesuai pada gambar konsultan perencana.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa tidak berada di lokasi proyek. Tampak beberapa pekerja sedang melakukan pekerjaan pemasangan kayu menyangga untuk pengecoran nantinya.
Menanggapi hal itu, Media MetroNusantaraNews.com Aceh menegaskan, jika suatu kegiatan tanpa pengawasan yang profesional maka hasilnya juga tidak sesuai spesifikasi.
Ia juga mengatakan, jika proyek rehabilitasi jembatan itu tetap dibiarkan oleh PPTK yang sudah ditunjuk oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa, maka perlu ada tindakan dari para kontrol sosial.
”Segala sesuatu jika tidak dipegang dengan ahlinya maka sudah pasti urakan, jika memang ditemukan ada ketidak sesuaian dengan spesifikasi nanti kita akan laporkan hal ini ke pihak terkait,” Pungkasnya.
Syamsul Bahri, sebagai Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dihubungi via telepon WhatsApp mengatakan, proyek itu yang mengerjakan Zubir hubungi aja," ujarnya.
Zubir, sebagai pelaksana CV. Syedara Konstruksi melalui WhatsApp mengatakan, habis Jum'at ketiduran dan baru bangun tidak bisa ketemu," ujarnya melalui pesan WhatsApp yang dikirim ke awak media.(FAHRID)