Di Apel Perdana Tahun 2024, Bupati Koltim Sampaikan Sejumlah Harapan
admin sulawesi 
Metronusantaranews.com, Kolaka Timur || Mengawali tahun 2024, Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, SH., MH memimpin apel perdana di Halaman Rujab Bupati Koltim, Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, (2/1/2024) pagi
Menjadi apel perdana di awal tahun, bupati menyampaikan sejumlah harapan dan penekanan kepada seluruh aparatur lingkup Pemda Koltim, untuk terus bekerja dan mengabdikan diri memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat.
Hadir Sekda Koltim, Andi Muh. Iqbal Tongasa, S.STP., M.Si, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, eselon tiga, serta seluruh ASN dan non ASN.
”Ditahun baru ini, banyak harapan dan kinerja yang masih tertunda di 2023 kemarin. Untuk itu, yang masih tertunda ini untuk kita selesaikan dan tuntaskan di 2024 ini,” ucapnya di awal sambutan.
Selanjutnya, ia mengingatkan kepada seluruh aparatur untuk sungguh-sungguh menunjukkan kinerja dalam melayani masyarakat. Serta tidak terpengaruh dengan kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengganggu kinerja masing-masing.
”Ditahun 2024 ini, banyak kegiatan yang akan membutuhkan fokus kita. Mulai dari pemilu, yakni pilcaleg, Pilpres sampai Pilkada, tetapi dengan kerjasama dan kekompakan kita semua, Insyaallah bisa kita tuntaskan bersama,” katanya.
Ia menyinggung soal konstalasi pemilu utamanya pilkada. Diakuinya kedepan, mungkin saja akan ada yang berbeda pilihan. Tetapi, kinerja dari masing-masing untuk diutamakan, sebagai wujud pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu kata bupati, pada 11 Januari nanti yang tinggal beberapa hari kedepan, Wonua Sorume ini akan merayakan ulang tahunnya yang ke-11. Untuk itu, kerjasama dan kekompakan semua pihak akan sangat menentukan suksesnya penyelenggaraan tersebut.
”Apa yang menjadi kata hati, harus sejalan dengan fikiran dan perbuatan dan itu harus diwujudkan dalam satu tarikan nafas. Ingat, jika hanya kecerdasan intelektual yang diandalkan, itu hanya 15 persen. Tapi yang menentukan sukses tidaknya seseorang adalah kecerdasan emosional dan spritual yang nilainya 85 persen, ditambah kecerdasan intelektual itu,” jelas Bupati.
Laporan : Helni Setyawan
