Oku Timur Metro Nusantara Nesw-Pembangunan infrastruktur jalan Desa Wanasari yang dibangun pada tahun 2018-2019 yang menggunakan Dana Desa,yang saat ini sudah rusak parah, Padahal pembangunan jalan desa tersebut dibangun menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2018 dan 2019. Disinyalir dengan rusaknya jalan desa yang berlokasi di jalan Desa Wanasari, diduga dikerjakan asal jadi,diduga tidak sesuai spesifikasi dalam RAB, yang menggunakan material tidak sesuai standar."Sabtu 27/11/2021.
"Diketahui pembangunan Jalan rabat beton didesa Wanasari yang kondisinya saat ini sudah rusak parah, mengundang perhatian dari Team investigasi,LSM LPI -TIPIKOR dan kalangan masyarakat, pasalnya jalan yang sudah rusak tersebut tidak ada perbaikan.
“Menurut keterangan masyarakat desa Wanasari yang enggan menyebutkan namanya ia mengatakan,jalan itu jauh dari standar Pak,kami orang awam saja menilai bangunan itu kualitas nya jauh dari standar, karna dari awawal pekerjaan,campuran semennya satu molen hanya ½ zak,bisa dilihat yang sudah rusak ini, padahal jalan ini jalan poros penghubung antar desa,” ungkap warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya.
Saat Team investigasi LSM LPI -TIPIKOR melihat kondisi jalan yang sudah rusak itu, terlihat jalan yang sudah terkikis, dan kondisinya rusak ,nyaris tak berbekas ada Cor beton terlihat batu koral berserakan terpisah dari Coran dan lapisan aspal, melihat kondisi jalan tersebut Ketua LSM LPI -TIPIKOR mengatakan,kami akan dalami masalah ini,jika ditemukan ada indikasi Mark,up Matrial, dalam pembangunan jalan cor beton ini,kami akan meminta kepada pihak inspektorat memeriksa pekerjaan tersebut,dan dapat menindaklanjuti permasalahan tersebut (21/11/2021).
Ditempat lain salah satu tokoh masyarakat,yang juga enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa jalan desa itu dibangun tahun 2018 dan 2019 dan ini belum lama tahun 2021 tetapi saat ini kondisinya sudah mengalami kerusakan,kalau kami hanya berharap pembangunan jalan bisa maksimal sehingga bisa awet pak, masyarakat hanya nurut aja pak,kalau kata pemerintah ini bagus ya kami ikut bagus pak,tapi apa iya yang kayak gini dikatakan bagus ungkap warga.
”Silahkan dilihat dan periksa saja, kalau menurut kami, pembangunan jalan ini dibangun terkesan asal jadi,dan diindikasi pembangunan jalan desa Tersebut mutunya tidak bagus,kami pun selama ini berapa nilai anggarannya tidak pernah tau,ujar dia, kepada wartawan Metro Nusantara Nesw.“jika pembangunan jalan desa itu dibangun dengan perencanaan yang baik serta mutu bahan material yang baik pula, tidak mungkin sepeti ini,yang mudah hancur,dan ini yang baru beberapa bulan sudah mulai mengelupas.
Hal Senda yang diungkap oleh Warga setempat berharap, bangunan infrastruktur jalan yang diharapkan dengan kualitas yang baik agar bisa digunakan jangka panjang.
Saat wartawan mencoba akan meminta konfirmasi terkait jalan yang baru di bangun dan bangunan jalan yang rusak itu dengan Sukani selaku Sekretaris Desa Wanasari, tidak menjawab konfirmasi awak media, ironisnya Sukani Sekretaris Desa Wanasari, Memblokir No telpon What's Ap awak media, sehingga tidak bisa dihubungi lagi.
Pemerintah pusat didalam arahannya selalu menekankan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan dan pendampingan bagi para kepala desa dan perangkat desa.Langkah ini agar pembangunan di desa dapat berjalan sesuai dengan program Pemerintah pusat, dalam hal ini kementerian Desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi serta kementerian Dalam Negeri.
Hingga berita ini diterbitkan Kepala Desa Wanasari,belum dapat dikonfirmasi terkait pembangunan jalan tersebut."(Suhri/Team)
Reporter : Suhria/Team.