Guna Menyamakan Persepsi Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Jaminan Kesehatan Kepada Masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Metro Menggelar Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan
Guna menyamakan persepsi dalam peningkatan mutu pelayanan jaminan kesehatan kepada masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Metro menggelar Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan pada Senin (7/5).
Bertempat di ruang rapat kantor Pemerintah Kota Metro, Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor kesehatan, termasuk Sekretaris Daerah Kota Metro, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Metro, serta perwakilan dari berbagai organisasi profesi kesehatan seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PERSI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), dan Asosiasi Fasilitas Kesehatan.
Forum ini menjadi momen penting dalam upaya menyatukan visi dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan jaminan kesehatan kepada masyarakat Kota Metro. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum, menegaskan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional sebagai salah satu Program Strategis Nasional, terutama di Kota Metro.
Menurut Bangkit, forum kemitraan seperti ini diadakan secara rutin oleh BPJS Kesehatan sebagai wadah koordinasi dan komunikasi antara berbagai pemangku kepentingan terkait pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Metro. "BPJS Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, keterlibatan semua pihak sangatlah penting," ungkap Bangkit.
Pendapat tersebut didukung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Metro, Bellza Rizki Ananta, yang menekankan bahwa kerjasama antara BPJS Kesehatan, pemerintah, manajemen fasilitas kesehatan, dan seluruh stakeholder lainnya merupakan kunci keberhasilan dalam mendukung program JKN. "Forum kemitraan ini menjadi wadah untuk memfasilitasi kerja sama tersebut agar program JKN dapat berjalan dengan optimal," tambahnya.
Selain sebagai forum komunikasi, acara ini juga dianggap penting dalam menyinergikan pemahaman dan dukungan terhadap Program JKN. Sebagaimana diinstruksikan oleh presiden, semua pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah memiliki tanggung jawab untuk mendukung program strategis nasional ini. BPJS Kesehatan sebagai pelaksana Program JKN memiliki tanggung jawab untuk menjalankan komunikasi dan kemitraan dengan pemangku kepentingan, baik dari lintas sektoral, organisasi profesi, maupun lembaga terkait lainnya.
Bellza juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Metro dalam mendukung Program JKN, hal ini terbukti dengan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Kota Metro yang berlangsung sejak akhir tahun 2021. "Komunikasi yang lancar antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun tingkat lanjut (FKTL) juga menjadi bukti konkrit dari kerja sama yang baik antara pemerintah dan pihak penyelenggara layanan kesehatan," katanya.
Dalam forum ini, juga dibahas berbagai isu terkini dalam pengelolaan fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan di Kota Metro. Di antaranya adalah infrastruktur kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, pemenuhan kebutuhan obat dan alat kesehatan, serta upaya peningkatan mutu layanan.
Sebagai penutup acara, Bangkit menekankan bahwa forum ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga bagian integral dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik. Dalam konteks ini, semua pemangku kepentingan memiliki peran masing-masing, baik dalam hal penyediaan data maupun alokasi anggaran, untuk mendukung penyelenggaraan Program JKN sesuai dengan fungsinya.
Dengan demikian, Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan ini menjadi langkah konkret menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat Kota Metro. Kolaborasi yang erat dan komitmen yang kuat dari semua pihak menjadi kunci dalam meraih tujuan bersama untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. “Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Kota Metro”, tutup bangkit. (ADV)