Pringsewu, Metronusantaranews - Sopir travel lintas Sumatera Jawa Bengkulu Wonogiri mengeluhkan keamanan dan kenyamanan lintas barat seringnya terjadi pelemparan batu di wilayah perbatasan Pringsewu sampai perbatasan pesisir barat di dalam perjalanan malam khususnya.
Kronologis kejadian berawal dari kabupaten Tanggamus sedikit ada insiden hampir terserempet mobil motor Vario lama tidak ada plat warna hitam putih yang diduga dikendarai oleh dua orang pemuda yang kondisi lagi mabok karena motor oleng yang sempat membuat sopir kaget Alhamdulillah tidak terjadi kecelakaan.
"Namun tidak diduga ternyata motor tersebut mengejar mobil sampai masuk ke wilayah kabupaten Pringsewu yang sehingga berhenti di depan mobil laju ngambil batu melempar kaca mobil sehingga pecah dan taburan kaca tersebut mengenai salah satu penumpang di sebelah kiri mengalami cidera di kaki karena terkena taburan kaca tersebut.
"Dan nyarisnya kami para sopir yang sering mengalami kecelakaan dilempar batu maupun penodongan di wilayah tersebut menduga sang pelakunya anak-anak di bawah umur itu yang sering melakukan pemalakan di jalan lintas barat tersebut jelasnya.
"Saya beserta kawan-kawan para supir lintas Sumatera Jawa yang secara kebetulan kita mengendarai sebuah jenis kendaraan jenis Hilux sering mengalami pelemparan batu dan sering dipalakin di stop di tengah jalan di wilayah kabupaten Tanggamus terang nya.
kami beserta kawan-kawan para sopir travel lintas Jawa Sumatera yaitu Jawa Wonogiri Bengkulu berharap kepada aparat penegak hukum di wilayah tersebut untuk sering-sering melakukan patroli sehingga para sopir-sopir yang melintas merasa nyaman. (Ind)