METRONUSANTARANEWS • Serui | Memasuki awal bulan desember 2022, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Alfa Omega melaksanakan Perayaan Natal untuk memperingati hari kelahiran Isa Al-masih Sang Juru Selamat, Rabu (30/11/2022)
Perayaan Natal oleh Jemaat GPdI Alfa Omega kali ini mengusung Tema "Kasih Yang Menyelamatkan" dengan mengutip Alkitab Yohanes 3:16 (TB) sebagai renungan dan Perayaan Natal tersebut dihadiri oleh Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kepulauan Yapen Dirk Rayar, S.IP didampingi oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kepulauan Yapen Adolina Wopi, S.Th , Para Pendeta, Tamu Undangan, dan Jemaat GPdI Alfa Omega.
Sementara itu Dirk Rayar, S.IP mewakili Pemerintah Daerah juga membacakan sambutan Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si yang menyampaikan ucapan selamat merayakan hari Natal dan disertai ajakan kepada semua untuk selalu hidup dalam kasih sebagaimana Allah mengasihi kita melalui kelahiran putranya Yesus Kristus.
Pemerintah hadir dalam Perayaan Natal dari berbagai denominasi gereja dan elemen masyarakat, yang salah satunya juga GPdI Jemaat Alfa Omega sebagai wujud perhatian dan toleransi pemerintah daerah terhadap hari besar keagamaan yang merupakan agenda penting tahunan. Disisi lain pemerintah juga menginginkan Perayaan Natal tidak hanya sebagai momentum seremonial belaka, tetapi yang utama dapat menjadi momentum untuk mempersatukan bangsa guna tercipta selalu kerukunan dan kedamaian ditengah pluralitas kehidupan berjamaat dan bermasyarakat, ucap Dirk Rayar, S.IP
Dirinya melanjutkan bahwa tema Perayaan Natal GPdI Alfa Omega "Kasih yang menyelamatkan" mengandung makna sekaligus penguatan untuk persatuan bangsa dan perdamaian dunia, oleh sebab itu, Dirk Rayar pesankan agar tema tersebut jangan hanya sebagai slogan dalam merayakan natal saja, melainkan harus benar-benar diaktualisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari lewat tutur kata, sikap dan perilaku serta perbuatan – perbuatan yang mencerminkan kasih kristus.
Tunjukanlah kasih tanpa memandang perbedaan suku, budaya, ras, golongan maupun agama. Itu artinya jemaat GPdI Alfa Omega dan seluruh umat kristiani harus hidup bersahabat dan berdampingan dengan denominasi gereja dan umat yang lain, agar tidak terjadi sekat – sekat dalam kehidupan bermasyarakat dan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah ini.
Itulah yang menjadi keinginan Pemerintah, sekaligus bukti seberapa besar kemampuan kita dalam menghayati dan melaksanakan tema natal tahun ini yaitu kasih yang menyelamatkan, begitu juga wujud kontribusi jemaat dalam menjaga situasi dan kondisi daerah ini tetap aman, menyambut kelahiran Yesus Kristus sang putra natal. Pungkasnya
Diketahui sebelumnya pemasangan tiga buah lilin natal, lilin pertama dinyalakan oleh gembala jemaat setempat dilanjutkan lilin kedua oleh pemerintah daerah dan ketiga oleh pengurus GPdI Yapen selatan yang diiringi lantunan lagu malam kudus.
Reporter Indra S.F.B