Metronusantaranews.com - Batu Bara_Sumut
Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M. AP., mengatakan bahwa untuk memperkuat peran guru dalam melaksanakan pendidikan, pemkab Batu Bara melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kab Batubara kita dorong untuk melakukan UKG. Alhamdulillah hari ini Disdik menggelar Ujian Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2022 di tiap kecamatan se Kabupaten Batubara.
Hal tersebut disampaikan Kadisdik, Ilyas usai meninjau pelaksanaan ujian didampingi Penanggung jawab UKG Kec Talawi Naek Pangihutan, Ka. SMPN 1 Talawi Ridan serta pengawas ruangan saat meninjau pelaksanaan UKG di UPT SMPN 1 Labuhan Ruku Kec. Talawi, Rabu (6/7/2022).
Masih menurut mantan Karo Himas Protokol Pemprovsu, bahwa UKG ini sebagaimana yang diharapkan Bupati Zahir agar peran guru-guru kita semakin kuat.
“UKG ini diikuti 501 guru se Kab Batubara,” dengan tujuan menurut Kadisdik Ilyas untuk memetakan tingkat kompetensi guru, misalnya kompetensi pedagogik dan profesional.
Membina dan mengembangkan profesi guru sebagai tindak lanjut PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) dan langkah awal untuk seleksi mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru), mengontrol kinerja guru. Dia berharap peserta UKG mendapatkan nilai yang baik semua nantinya, terang Ilyas.
Ditempat yang sama Penjab UKG Kec Talawi Naek Pangihutan mengatakan, pelaksanaan UKG berlangsung satu hari dengan sistem daring (online) menggunakan HP android atau lactop/VC yang diikuti 28 peserta di Kecamatan Talawi untuk jenjang SD dan SMP, satu dinyatakan sakit, paparnya.
Kepala Sekolah UPT SMPN 1 Labuhan Ruku Talawi, Ridan berharap peserta dapat mengisi materi yang diujikan sehingga mendapatkan nilai baik dan dinyatakan layak, sehingga mereka akan mendapatkan Surat Kepetusan dari Bupati Batu Bara Bapak Ir. H. Zahir, M. AP., harap Ridan.
Ridan juga berharap dengan UKG nantinya diharapkan mampu memberikan dan meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kab Batubara. Sebab UKG dapat digunakan untuk memetakan kondisi objektif setiap guru yang dijadikan sebagai informasi penting bagi pemerintah ketika akan mengambil sebuah kebijakan terkait dengan materi dan strategi dalam memberikan pembinaan yang dibutuhkan, tambah Ridan.(Sp)