Kadispar OKU Al Farizi lakukan gerakan Jumat bersih

Kadispar OKU Al Farizi lakukan gerakan Jumat bersih
Kadispar OKU Al Farizi lakukan gerakan Jumat bersih
  Baturaja, Metronusantra News- Jumat bersih Pertama pembenahan dulu, lingkungan kantor, seprti yg di bicara kan oleh Al Farizi melihat keadaan tempat dilingkungan kantor yang sudah banyak pohon " Besar Sudah tinggi" kemudian kita bukan mencoba, tapi saya bersemangat untuk membenahi pariwisata di OKU terutama destinasi andalan kita adalah Goa Putri, Bendungan Kendali Rantau Kumpai dan Air Terjun Kambas. Nah ini akan dicoba kita maksimalkan. Tentu saja dengan bantuan semua pihak yang berkompeten, dalam hal ini Pemda terutama juga kawan-kawan di Dewan. Kalau tidak bersinergi, kita tidak usah bicara muluk-muluk, tidak akan bisa, karena pariwisata itu perlu modal. Pariwisata itu perlu pembenahan,” ucapnya membuka percakapan saat diwawancarai sejumlah awak media pada sela-sela Kegiatan Jum’at Bersih di halaman Dispar OKU pada Jum’at pagi (28/7/23). Dikatakan Al-Farizi lebih lanjut, Kabupaten OKU mempunyai wisata andalan, salah satunya Goa Putri. Destinasi wisata itu merupakan suatu hal yang luar biasa, yang perlu kita dikembangkan. “Mudah-mudahan dengan semangat kita semua dan dukungan semua pihak, apa yang kita cita-citakan untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten OKU, Insyaa Allah akan berhasil. Saya yakin itu,” tegasnya dengan penuh semangat. Ditanya soal apakah akan mengembangkan potensi budaya lokal dalam pariwisata Kabupaten OKU, Al-Farizi menjawab bahwa potensi lokal tidak bisa ditinggalkan. “Jadi kita punya Silat Kuntau, kemudian ada Aksara Ulu. Nah itu, kita coba kembangkan. Kedepan mungkin kita kerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU untuk memasukkan Aksara Ulu sebagai Muatan Lokal Pembelajaran di sekolah,” jawabnya. Selanjutnya ditanya soal apakah akan mempromosikan pariwisata di Kabupaten OKU ke luar baik tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional, Al-Farizi mengatakan Insyaa Allah pihaknya akan mencoba memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten OKU. “Mungkin kita juga akan mencoba menggaet investor untuk membuat wahana-wahana atau destinasi wisata di Kabupaten OKU. Selain itu, karena masyarakat kita banyak. Kemudian Kabupaten OKU juga menjadi tujuan wisata dari kabupaten-kabupaten tetangga, termasuk juga kita punya rumah sakit yang besar. Nah, itu semua perlu kita benahi. Dan saya juga minta dukungan dari kawan-kawan media untuk bisa mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten OKU,” ujarnya. Ditanya harapannya kedepan soal pembenahan pariwisata di Kabupaten OKU, Al-Farizi berharap kedepannya, paling tidak destinasi wisata di Kabupaten OKU bisa diandalkan, bisa berbicara terutama di regional atau lokal, syukur-syukur bisa go international. “Nah itu terlalu luar biasa, tapi begini ya. Kita tidak boleh bercita-cita yang terlalu kecil. Cita-cita harus setinggi langit agar semangatnya ada. Mohon dukungannya kawan-kawan dari media. Sinergi kita akan menentukan hasil yang baik dikemudian hari,” pungkasnya. Amel