Ketua APDESI Terpilih Berharap Organisasi Akan Kuat Jika Semua kompak
CISARUA - ( Metronusantara news )Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor menginginkan roda organisasi tetap pada koridornya, tidak dibawa-bawa ke ranah politik yang tentunya bakal mengganggu keutuhan organisasi.
Hal itu dikatakan Ketua Panitia Musyawarah Cabang (Muscab) APDESI ke 5 Lukman Hakim di Hotel Grand Ussu, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (19/6/2024)
Menurutnya, Muscab APDESI tahun 2024 memang nuansanya berbeda dengan sebelumnya karena dilaksanakan bertepatan dengan tahun politik.
"Ya pastinya Apdesi ini menjadi seksi bagi sebagian orang yang punya kepentingan," ujar Lukman hakim.
Namun begitu, ia berharap organisasi beranggotakan 416 desa ini tetap pada koridornya tidak terpengaruh Politik praktis.
"Ini demi keutuhan organisasi Apdesi," tegasnya
Meski demikian, ia mengakui akan sulit menjaga Apdesi ini tetap pada rel organisasi. Sebab, tak sedikit dari orang-orang yang memiliki kepentingan terus menerus mengintervensi para kades.
"Ini sebenernya yang menjadi tantangan Apdesi kedepan," ungkapnya
Ia menambahkan, organisasi Apdesi akan kuat jika semua kompak atau solid,"Harus solid," pungkasnya
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor membuka Musyawarah Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor periode tahun 2024-2029 yang berlangsung di Grand Ussu Cisarua Kabupaten Bogor, pada Rabu (19/6/24).
Mewakili Pj. Bupati Bogor, Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Reynaldi Yushab mengatakan, keberpihakan pemerintah saat ini terhadap desa sangat luar biasa bahkan tahun 2024 ini Pemkab Bogor telah memberikan anggaran sebesar Rp1,6 triliun dari APBD untuk 416 Desa yang ada di Kabupaten Bogor.
"Itu bukan angka yang biasa, itu adalah sebagai bentuk wujud, dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Mari kita syukuri kondisi ini, mari kita kawal semua kegiatan pemerintahan dari desa, perlu pengawalan yang baik perlu kekuatan yang lebih dalam juga, agar semua kebutuhan dan aspirasi masyarakat di desa bisa terwujud," tandasnya.( Bule )