Pemilik Pangkalan LPG 3 Kg Junani Tantang Wartawan Setelah Mengaku Menjual LPG Subsidi Diatas Harga HET

Metro Nusantara News-Oknum pemilik pangkalan LPG 3 Kg Junani di jalan Jelutung, RT 04/02, Desa Bukit Indah Harapan (SP lV), Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi tantang wartawan setelah mengakui menjual gas subsidi diatas harga HET.
Pasalnya pangkalan LPG 3 Kg Junani ini menjadi ocehan warga setelah menjual harga gas subsidi diatas harga HET.
"Harganya dijual per-tabung Rp 25000" ungkap warga setempat yang enggan namanya disebutkan. Pada Jumat (20/2/2025)
"Kami sebenarnya merasa tertekan dengan harga segitu pak, tapi bagaimana lagi, kami butuh, jadi mau tidak mau kita beli meskipun harganya tinggi" ujar warga mengeluh.
Sementara itu pemilik pangkalan gas elpiji 3 Kg ini saat konfirmasi mengaku menjual diatas harga eceran tertinggi (HET). Lebih mengejutkan lagi pemilik agen gas elpiji ini menantang awak media untuk memberitakan persoalan tersebut.
"Kalau bisa di viralkan aja, dan muat ke media, biar saya terkenal" tantangnya ke awak media.
Diharapkan kepada Pemerintah untuk dapat dapat menertibkan pangkalan LPG 3 Kg yang melanggar ketentuan.
Kabid Disperindag Tanjung Jabung Barat mengungkap " untuk harga eceran tertinggi LPG 3 Kg di kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah Rp 19 000. Dan biasanya untuk wilayah Merlung juga menjual sesuai HET" katanya
Dalam hal penjualan gas LPG 3 Kg Junani ini Kabid meminta nomor pangkalan dan nomor telepon pemilik.
"Kirim nomor telpon pemilik pangkalan nya. Jika nanti kami belum kesana akan saya telpon" tutup Kabid.