Sumut-metronusantaranews.com--Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke 51, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) bersama Kelompok Tani Hutan KTH AMPHIBI melakukan Aksi Susur Sungai dan penanaman pohon di 5 lokasi terpisah di prov. sumatera utara pada,
Senin, (05/06/2023).
Aksi penanaman pohon yang melibatkan ratusan elemen masyarakat, Aparatur negara, TNI, Polri, Ormas/OKP, Mahasiswa, Pelajar dan Pelaku Usaha tersebut digelar di 5 tempat diantaranya desa Silomlom kec.simpang empat Kab.Asahan, desa Sembahe kec.Sibolangit, desa Sigara-gara kec.Patumbak, desa Percut kec.Pst kab.deli Serdang.
Sementara untuk aksi bersih hulu dan hilir sungai Deli dipusatkan di jl.datuk Rubiah kel.rengas pulau kec.medan Marelan Kota Medan.
Dalam aksi ini Amphibi menggunakan bibit pohon bantuan dari BPDASHL Asahan Barumun sebanyak 6.000 pohon produktif.
5.000 batang pohon persemaian dan 9.000 pohon Mangrove jenis Rhizopora Apyculata dari Bpdashl Wampu Sei Ular.
Sementara PT.Musim Mas berpartisipasi dalam penyediaan konsumsi panitia.
Sebanyak 6.000 pohon produktif akan ditanam KTH AMPHIBI Silomlom dilokasi lahan SHM seluas 12 hektar dan lokasi lahan masyarakat desa Silomlom seluas 141 hektar yang saat ini dirampas oleh Perusahaan PKS pabrik kelapa sawit di desa silomlom.
Ketua umum AMPHIBI yang juga Presiden KTH AMPHIBI Agus Salim Tanjung So,si dalam Aksi tersebut hadir di desa Silomlom untuk secara bersama sama melakukan penanaman secara serentak pada pukul 14.00 di 5 lokasi.
Aksi ini juga di lakukan Amphibi secara online melalui virtual zoom meeting dengan host Hanjar dari Majalah Pajak Kemenkeu di Jakarta.
Peserta zoom yang disiarkan langsung di 5 lokasi tersebut juga diikuti Soe Tjen Marcing (Dosen, penulis, Aktivis dari SOAS of London University),
Dilokasi aksi penanaman di desa Silomlom dihadiri kepala desa Silomlom Indra Yusrika Nst, Kapolsek simpang empat, Danramil simpang empat, Dinas LH kab.Asahan, Ormas/OKP IPK, PP, PBB dan tokoh masyarakat serta siswa siswi SMPN2 Silomlom dan SMAN 1 Simpang empat.
Dilokasi desa Sembahe kec.Sibolangit AMPHIBI melakukan aksi pembersihan sampah plastik di hulu Sungai Deli dan penanaman pohon di lahan kritis yang dihadiri Dir. KTH AMPHIBI Ernady, Ketua AMPHIBI Deliserdang, M Iqbal, Kabid. Pemberdayaan Perempuan Amphibi Deliserdang Nur Anita dan Ketua KTH AMPHIBI SEMBAHE, Andareas Ketaren serta jajaran pengurus/anggota KTH Sembahe.
Sementara di desa Percut, KTH AMPHIBI Percut melakukan Penanaman Mangrove Rhizopora Apyculata di pesisir pantai sebanyak 25.000 batang yang di hadiri Kasi dan koordinator kebersihan kecamatan Percut Sei Tuan Andriani dan Herman Yosep, perwakilan Koramil PST Sertu Erlinta Maya, KPH Wilayah I Stabat Orico Sinaga serta 70 orang masyarakat dan anggota KTH AMPHIBI Percut.
Untuk lokasi di desa Sigara gara kec.Patumbak pelaksanaan penanaman pohon dilakukan di bantaran sungai dan halaman pemukiman masyarakat yang dihadiri lembaga BPRPI, perkumpulan Bilal Mayit kab.Deli Serdang, tokoh masyarakat warga kecamatan patumbak kab.deli serdang.
Selain penanaman pohon juga dilakukan Aksi Bersih Susur Sungai Deli yang dilakukan AMPHIBI Sungai Deli disepanjang Jalan Datuk Rubiah lingkungan 28 Kelurahan Rengas Pulau yang dihadiri Muspika Medan Marelan Waka Polsek, Danramil, Camat Medan Marelan, Lurah Rengas Pulau, DPP Reaksi dan para jurnalis dari media pers.
Ketua umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung So,Si dalam sambutannya dilokasi desa Silomlom menyampaikan bahwa Aksi Bersih Susur Sungai dan penanaman pohon produktif dan Mangrove dipesisir yang digagas Amphibi dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke 51.
Lanjut Agus ST, Aksi massal tersebut bertujuan untuk mengajak kepedulian seluruh stakeholder, masyarakat, TNI Polri, aparatur negara, swasta, pelaku usaha, mahasiswa dan pelajar untuk peduli terhadap lingkungan, "ajak Agus ST.
"Saat ini permasalahan lingkungan yang ada di lahan kritis, hulu dan hilir sungai hingga pesisir pantai sudah sangat memprihatinkan.
Ayo kita bersama-sama memberikan yang terbaik untuk bumi, agar menjadi Bumi yang layak kita huni (let's together give the best for the earth, so that it becomes a worthy earth for us to live in) ucap Agus ST.
Perlu gerakan massal untuk menjaga dan memulihkan kembali bumi ini dari kerusakan dan pencemaran lingkungan, tutup, Agus ST.
(Yahman)