Wali Kota Metro bekali wawasan keagamaan bagi 373 calon jamaah haji

Metro Nusantara News-Ratusan calon jamaah haji (CJH) memadati Wisma Haji Al-Khairiyah, sejak pagi hari, Sabtu (12/4/2025). Acara ini adalah manasik haji yang merupakan simulasi akhir bagi calon jamaah ibadah haji sebelum diberangkatkan.
Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, dalam membuka kegiatan ini juga sekaligus memberikan wawasan keagamaan, karena dirinya juga dinilai sebagai tokoh alim ulama oleh masyarakat Metro.
Tahun ini, sebanyak 373 calon jamaah haji (CJH) asal Kota Metro dijadwalkan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Metro yang sangat tinggi dalam menunaikan rukun Islam kelima, sekaligus menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran dan keamanan seluruh proses ibadah mereka.
Wali Kota Bambang Iman Santoso menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji bukan hanya sekadar rutinitas keagamaan, namun juga tanggung jawab nasional.
“Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional dan menyangkut martabat serta nama baik bangsa. Kegiatan ini menjadi tanggung jawab pemerintah, yang dalam pelaksanaannya ditangani oleh Kementerian Agama,” ungkapnya.
Namun demikian, menurutnya, peran serta masyarakat juga memegang peranan penting dalam mendukung sistem penyelenggaraan haji.
“Partisipasi masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem dan manajemen penyelenggaraan ibadah haji,” imbuhnya.
Manasik haji, sebagai tahapan penting sebelum keberangkatan, disebut sebagai momen krusial untuk mempersiapkan para jamaah secara lahir dan batin.
“Manasik haji bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada jamaah calon haji mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar sesuai dengan arahan dan bimbingan tim pembimbing haji,” jelasnya.
Wali Kota juga menekankan bahwa manasik bukan hanya ajang simulasi, namun juga gladi resik spiritual dan fisik. Ia berharap para jamaah bisa menyimak materi dengan serius dan menjaga kondisi tubuh.
“Manasik haji ini merupakan gladi resik yang akan dilaksanakan di Tanah Suci nanti. Saya juga menghimbau kepada seluruh jama’ah calon haji untuk menjaga kesehatan, sehingga dalam pelaksanaan manasik sampai penyelenggaraan ibadah haji nanti, dalam kondisi fisik yang prima,” pesannya.
Wali Kota Metro yang dikenal religius dan dekat dengan masyarakat ini juga tak lupa mengajak para jamaah untuk mendoakan kemajuan dan kesejahteraan Kota Metro dari Tanah Suci.
“Doa para tamu Allah adalah doa yang mustajab. Saya mohon, titip doa untuk Kota Metro agar senantiasa diberikan keberkahan, kemajuan, dan keselamatan bagi seluruh warganya,” ucapnya, disambut haru dan anggukan penuh harapan dari para calon jamaah.
Kegiatan manasik haji ini direncanakan berlangsung dalam beberapa sesi, menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama, tim kesehatan haji, serta pembimbing ibadah yang telah berpengalaman.
Para CJH akan dibekali dengan pemahaman mendalam tentang rukun, wajib, dan sunnah haji, hingga teknis pelaksanaan di Arafah, Mina, dan Makkah.
Semangat dan wajah-wajah penuh harap tampak dari para peserta. Bagi sebagian dari mereka, ini adalah perjalanan suci yang telah dinantikan puluhan tahun. Harapan dan do’a pun menggantung di udara: semoga seluruh jamaah haji asal Kota Metro tahun ini dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur dan mabruroh. (ADV)