Buka Festival Panen Hasil Belajar, Bupati Kolaka Timur Jelaskan Ini
Metronusantaranews.com, Kolaka Timur || Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, SH., MH secara resmi membuka kegiatan Lokakarya ke-VII“Festival Panen Hasil Belajar” di Aula Pemda Desa Lalingato, Kecamatan Tirawuta, kamis (25/4/24)
Dalam kegiatan lokakarya tersebut, dihadiri sejumlah Pimpinan OPD, Asisten, staf ahli, para Kabag, kepala BPD, kepala balai guru penggerak provinsi Sulawesi Tenggara, para kepala sekolah se-Koltim, serta seluruh tenaga pendidik se-Kolaka Timur
Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, SH., MH, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan lokakarya ini merupakan program guru penggerak atau program pendidikan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran
program pendidikan guru penggerak atau PGP ini merupakan kegiatan pengembangan profesi bagi guru melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran
Tujuannya apa kata dia, agar para guru mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik serta menjadi teladan dan agen transformasi ekositem pendidkan
“festival panen hasil belajar ini merupakan program pendidikan bagi guru penggerak yang berorientasi pada perubahan atau transpormasi sistem pendidikan” ujarnya
Kata Bupati Azis, Lokakarya ke VII ini, para calon guru penggerak membagikan program-program yang sudah dilaksanakan berbagai aksi nyata dalam festival panen hasil ini
Selain itu, calon guru penggerak tersebut juga dapat menjelaskan sarana untuk pengembangan dari para pengunjung dan membagikan hasil pembelajaran selama enam bulan, sehingga berdampak kepada diri sendiri maupun teman sejawat
Ia mengatakan, khusus para kepala sekolah komunitas hari ini kurang lebih 40 orang telah mengikuti program pendidikan lokakarya dan mudah-mudahan dapat melengkapi 24 guru penggerak yang sudah ada sebelumnya, sehingga kedepan akan menjadi kepala sekolah yang berkualitas.
Masih Bupati azis, ia mengingatkan agar para guru penggerak dapat bekerja secara profesional, berkualitas, dan loyal, serta menghindari perbuatan-perbuatan tercela yang bisa mencederai integritas dan profesionaisme guru.
Menurutnya, proses pemebelajaran akan trejadi jika terdapat interaksi atau hubungan timbal balik antara peserta didik dengan guru dalam pembelajaran.
“Peran seorang guru dalam proses belajar mengajar tidak dapat digantikan dan sangatlah penting. Untuk itu, seorang guru dapat menanamkan sikap nilai moral, dan etika kepada peserta didik” ucapnya
Pria yang biasa disapa Azis ini, juga berharap dengan adanya lokakarya panen hasil ini agar para guru penggerak dapat memahami dan menularkan ilmu yang didapat dari kegiatan program pendidikan guru penggerak tersebut kepada teman sejawat .
Tak hanya itu, para guru tersebut harus tergerak untuk melakukan perubahan, bergerak tidak boleh pasif, harus selalu melakukan perubahan dan menggerakkan komunitas-komunitas yang ada.
“Semoga seluruh calon guru penggerak kabupaten kolaka timur menjadi guru penggerak, serta mendukung penuh terhadap upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas, jadilah guru profesional agar kualitas pendidkan di kabupaten kolaka timur semakin baik” harapnya
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Syarif juga menambahkan bahwa kegiatan pelatihan program guru penggerak untuk angkatan XI ini merupakan peserta terbanyak kedua di se-Sulawesi Tenggara
“Dengan adanya guru penggerak ini, diharapkan dpat menjadi pemimpin pelajar, menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada peserta didik agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik dalam secara holistik aktiv dan proaktiv” ujarnya
Laporan : Helni Setyawan