Metronusantaranews.com, Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro membeberkan secara rinci rencana perbaikan jalan di Bumi Sai Wawai yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Indra Jaya mengatakan, pihaknya meminta Pemkot secara jelas menerangkan kepada masyarakat sejumlah rencana perbaikan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Lampung dan akan direalisasikan oleh Pemprov pada tahun anggaran 2022.
“Usulan perbaikan sejumlah ruas jalan di Metro yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung telah menjadi catatan dalam reses Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung pada tahun 2021 lalu,” kata Indra, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (26/6/2022) pagi.
Hal itu dikarenakan tahun 2021 sudah diusulkan oleh Ibu Ririn Kuswantari selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung saat melaksanakan reses di Metro.
“Beliau telah mendorong usulan masyarakat tersebut sejak tahun 2021, artinya perencanaan pembangunannya memang sudah ditetapkan dan sudah diperjuangkan oleh DPRD Provinsi,” bebernya.
Beberapa waktu lalu lanjut Indra, Ketua Fraksi Golkar Kota Metro, Subhan telah meminta agar ketiga jalan yakni jalan Budi Utomo, jalan Soekarno-Hatta dan jalan Pattimura masuk ke dalam pokok pikiran Ririn Kuswantari dan dijadikan prioritas untuk segera dilaksanakan pembangunannya.
Anggota DPRD dari Dapil Metro Barat itu juga meminta agar Pemkot tidak mengklaim pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemprov Lampung. Hal tersebut berkaitan erat dengan sembilan program unggulan Wali dan Wakil Walikota Metro Wahdi dan Qomaru Zaman yang hingga kini belum terealisasi maksimal.
“Sebenarnya perbaikan jalan Pattimura itu kan memang sudah dijadwalkan tahun ini dan salah satu pokir Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung. Jadi jangan nanti seolah ini adalah 9 program unggulan kepala daerah yang telah direalisasikan,” tambahnya.
Ia juga menyarankan Pemkot Metro untuk bersikap transparan dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. Hal tersebut agar tidak terjadi mis informasi dikemudian hari sebagaimana Indra mencontohkan program nikah gratis.
Indra juga meminta agar Pemkot segera menginventarisir jalan yang rusak di Metro dan segera melakukan perbaikan atas keluhan dan aspirasi masyarakat terkait jalan.
“Yang jelas kami meminta eksekutif hari ini berfokus pada pembenahan infrastruktur khususnya jalan yang rusak dan menjadi tanggung-jawab pemerintah daerah. Jalan yang rusak ini kan jumlahnya banyak, nah inventarisir dulu lah itu,” sambungnya.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Metro itu juga mendorong Pemkot untuk merealisasikan 9 program unggulan yang menjadi hutang janji kampanye Walikota.
“Kami DPRD juga telah sepakat untuk mendorong Walikota Metro merealisasikan janji-janjinya kepada masyarakat, menghadirkan jalan mulus, kelurahan terang benderang dan bebas banjir,” tandasnya. (*/M.Hidayat)