Kapolres Sukoharjo Bersama Forkopimda Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
Sukoharjo – Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo tergenang banjir akibat tingginya aliran Bengawan Solo, dan intensitas hujan yang cukup tinggi, Kamis (16/2/2023).
Banjir terpantau terjadi di beberapa desa di Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Grogol. Untuk Kecamatan Mojolaban, banjir melanda Desa Laban, Tegalmade, Kesongo, dan Desa Gadingan. Sedangkan di Kecamatan Grogol, banjir terjadi di Telukan, Langenharjo, Kadokan, Kwarasan, Madegondo, dan Cemani.
Ketinggian air bervariatif dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter. Air bahkan mulai menggenang rumah warga.
Dengan terjadinya banjir ini, titik pengungsian dan dapur umum sudah didirikan. Salah satu titik pengungsian ada di Kantor Kecamatan Grogol. Ribuan jiwa terdampak banjir saat ini berada di titik-titik pengungsian.
Terkait banjir tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bersama Forkopimda menyambangi para pengungsi dan meninjau wilayah-wilayah yang diterjang banjir menggunakan perahu.
Dalam kesempatan itu, Forkopimda juga menyerahkan bantuan pada warga yang mengungsi berupa makanan, obat serta kebutuhan pengungsi lainnya.
AKBP Wahyu mengatakan, bahwa pihaknya juga telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di rumah mereka. Evakuasi menggunakan perahu karet.
“Kita terjunkan anggota Polres Sukoharjo untuk membantu Tim SAR dalam memberikan pertolongan dan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ungkapnya.
(Vio S/Humas/Dwi)