Pak Wali Mengklarifikasi Tentang Pemberitaan Kontrak Kebun Kelapa Sawit Di Desa Pengalihan Dan Desa Pancur

Pak Wali Mengklarifikasi Tentang Pemberitaan Kontrak Kebun Kelapa Sawit Di Desa Pengalihan Dan Desa Pancur
Pak Wali Mengklarifikasi Tentang Pemberitaan Kontrak Kebun Kelapa Sawit Di Desa Pengalihan Dan Desa Pancur
Metronusantranews.com, Riau - Terkait pemberitaan yang berjudul DI DUGA OKNUM KEPALA DESA MENIPU REKAN BISNISNYA, KORBAN MENGALAMI KERUGIAN RATUSAN JUTA RUPIAH. Yang baru-baru ini diterbitkan oleh media ini, kepala Desa berinisial ID mengklarifikasi persoalan tersebut tidak seperti yang dikatakan rekannya. ID mengakui terkait kontrak pengelolaan kebun sawit tersebut tidak pernah ia putuskan sepihak, dan hal tersebut tidak mungkin ia lakukan mengingat dirinya juga mendapat keuntungan jika kontrak tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. "Saya tidak pernah memutuskan hubungan kerja tesebut. Karna kalau ia (rekan-red) bekerja saya tetap dapat fee 200 rupiah perkilo" ujar ID saat dikonfirmasi via telpon WhatsApp pada Senin 19/12/2022. Lebih lanjut ID bahas masalah kerugian, dirinya lebih merasa dirugikan, karna menurut pengakuannya, alat beratnya yang sudah dipakai untuk memperbaiki jalan akses kekebun tersebut tidak dibayar oleh rekan bisnisnya. Selama ini dia (rekan-red) yang tidak mau melakukan pekerjaan, hanya sedikit saja kebun itu dilakukan perawatan, boleh kita check kelokasi, sebut ID. Id berharap rekannya tersebut dapat melanjutkan pekerjaan mengingat waktu yang tertera dikontrak masih panjang. Masih ada 1 tahun setengah lagi itu pak, saya harap rekan tersebut bisa masuk lagi kekebun dan melanjutkan pekerjaan pengelolaan kebun sawit itu, tukasnya id. ID menjamin kepada rekannya jika didalam pelaksanaan pengelolaan kebun menemui kendala dirinya siap pasang badan. (Red)