Tekan Pelanggaran, Polres SBB Siap Gelar Operasi Patuh Salawaku
POLRES SBB.-metronusantaranewa.com,-Untuk menekan tingginya angka pelanggaran lalu lintas, diseluruh penjuruh tanah air, termasuk di kabupaten Seram Seram Bagian Barat (SBB), membuat Polres SBB, bakal menggelar operasi terpusat dengan sandi Patuh Salawaku. Sebelum pelaksanaan operasi dimulai jajaran Polda Maluku, khususnya Polres SBB menggelar latihan pra operasi (Lat Pra Ops), yang diikuti oleh personil Polres SBB, terutama Satuan Lalu Lintas sebagai leading sektor.
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK mengatakan, pelaksanaan operasi Patuh Salawaku itu, digelar dalam waktu dekat.
"Lat Pra Ops ini dilakukan guna memberikan petunjuk dan arahan guna pelaksanaan tugas personel di lapangan. Dalam pelaksanaannya nanti, anggota melaksanakan tugas sesuai SOP, professional dan bertindak dilapangan lebih terarah,”kata Kapolres saat membuka kegiatan Lat Pra Ops tersebut, di Mapolres SBB, Kamis (6/7/2023).
Menurutnya, kegiatan latihan Pra Operasi ini dilakukan untuk memberikan petunjuk dan arahan bagi personil yang terlibat dalam pelaksanaan operasi tersebut di lapangan.
“Agar personil dilapangan yang terlibat dalam Sprin melaksanakan perintah dengan penuh rasa tanggung jawab, lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kemudian dalam pelaksanaannya nanti, anggota melaksanakan tugas sesuai SOP, professional dan bertindak dilapangan lebih terarah,"jelasnya.
Dikatakan, operasi Patuh Salawaku 2023, kali ini lebih mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum lalu lintas dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
"Bahwa tujuan Ops Patu ini untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas,"ujarnya.
Ditegaskan, operasi Patuh Salawaku 2023 ini digelar serentak diseluruh wilayah hukum Polda Maluku, dan terlebih lagi Polres SBB
"Operasi di laksanakan selama 14 hari dimulai 10 hingga 23 Juli 2023 mendatang,”terangnya
Orang nomor satu di Polres SBB ini berpesan, agar personil yang melaksanakan kegiatan operasi tersebut, dilakukan secara humanis dan hindari perbuatan yang dapat mencoreng nama baik institusi Polri.
"Apabila ada hal-hal yang menonjol agar dilaporkan secara berjenjang guna ditindak lanjuti. Cegah dan hindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan institusi ini,"pesannya. (Fauzan)