Aksi Demonstrasi LSM PMPRI Guncang Kantor PTPN IV Kebun Air Batu
ASAHAN, Metro Nusantara News - puluhan anggota Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (DPC PMPRI) mengepung Kantor PTPN IV Kebun Air Batu sekitar pukul 11:30, Senin (30/10/2023).
Dalam tindakan protesnya, massa PMPRI menuntut dengan keras agar Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Terpadu Perkebunan Nusantara (PTPN) IV segera mencopot Manager Kebun PTPN IV Air Batu dari posisinya.
Protes ini dipicu oleh serangkaian permasalahan yang terjadi di kebun yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, dengan adanya indikasi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Kami mendesak Dirut PTPN IV untuk segera mencopot Manager PTPN IV Kebun Air Batu dari jabatannya. Sejak kepemimpinan manajer, muncul banyak dugaan adanya peningkatan anggaran biaya tanpa alasan yang jelas dalam perawatan dan pemeliharaan kebun. Tersiar kabar bahwa tandan buah sawit (TBS) sengaja tidak diangkat, menyebabkan kerugian finansial pada BUMN," teriak Adha Khairuddin, korlap aksi dalam orasinya.
"Kami mencurigai adanya persekongkolan jahat antara manajemen PTPN IV Kebun Air Batu dengan pihak pemborong/rekanan. Banyaknya lahan kebun yang tidak terawat dengan baik yang dianggap tidak mendapatkan perhatian, padahal anggaran perawatan telah dialokasikan. Diduga, hal ini merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh pihak manajemen bekerja sama dengan pihak rekanan," ujar Dedi Bower, orator aksi.
Setelah beberapa lama memberikan orasi di depan Kantor PTPN IV Kebun Air Batu, akhirnya tiga perwakilan demonstran diterima oleh Asisten Personalia Kebun (APK) Zainul Azhar Siregar yang didampingi Asisten Kebun (Askep).
Dalam responsnya, APK Zainul Azhar Siregar menyatakan akan mengundang pihak-pihak terkait dalam perusahaan yang bertanggung jawab atas kebun tersebut. Bahkan, mereka berencana untuk memberikan teguran kepada pihak-pihak perusahaan yang terlibat dalam perawatan.
"Pihak kami akan memberikan teguran kepada pihak rekanan/pemborong terkait permasalahan ini," ujar Zainul Azhar Siregar.
Setelah mendengar jawaban dari pihak PTPN IV Kebun Air Batu, puluhan anggota LSM PMRI membubarkan diri, sambil mengancam akan menggelar aksi demo lanjutan di Kantor Direksi PTPN IV di Kota Medan, Sumatera Utara. (HS)