Antrean Panjang di SPBU Bayeun Pasca Banjir, Warga Keluhkan Ketersediaan Minyak

Antrean Panjang di SPBU Bayeun Pasca Banjir, Warga Keluhkan Ketersediaan Minyak

MetroNusantaraNews.com, Aceh Timur – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh mulai berangsur surut, namun dampaknya masih terasa kuat pada aktivitas masyarakat. Di Kabupaten Aceh Timur, SPBU Bayeun bernomor 14.244.489 di Kecamatan Rantau Selamat menjadi sorotan karena antrean panjang kendaraan yang mengular sejak pagi hari.

Antrean tersebut dipicu oleh meningkatnya kebutuhan BBM pasca banjir. Banyak warga mulai membersihkan rumah, memperbaiki kendaraan, serta kembali menjalankan usaha, sehingga kebutuhan BBM meningkat secara signifikan. Hal ini mengakibatkan antrean kendaraan tak terhindarkan di SPBU Bayeun.

Sejumlah warga mengaku sangat mengeluhkan kondisi antrean yang panjang dan melelahkan. Mereka harus menunggu berjam-jam di bawah terik matahari. “Kami sudah antre lama, panas-panas, tapi jalannya lambat. SPBU lain banyak yang belum normal, jadi semua orang kumpul di sini,” ujar seorang warga yang ikut mengantre.

Selain panjangnya antrean, masyarakat juga merasa resah karena stok BBM di SPBU tersebut kerap menipis dengan cepat. Pasokan BBM yang terlambat akibat kerusakan akses jalan membuat distribusi tidak secepat biasanya. Hal ini memicu kekhawatiran warga yang sangat bergantung pada SPBU tersebut.

Petugas SPBU Bayeun menyampaikan bahwa pihaknya bekerja maksimal untuk melayani kebutuhan masyarakat. “Begitu mobil tangki tiba, stok langsung habis dalam waktu singkat karena kebutuhan masyarakat memang melonjak,” ungkap salah satu operator saat ditemui.

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menyatakan telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mempercepat suplai BBM ke wilayah terdampak banjir. Upaya penambahan distribusi juga sedang dilakukan agar antrean panjang dapat terurai secara bertahap.

Pihak kepolisian turut turun ke lapangan untuk mengatur arus kendaraan dan memastikan tidak adanya penimbunan atau kecurangan. Petugas mengimbau warga agar tetap tertib dan bersabar selama proses pengisian berlangsung.

Antrean panjang tak hanya terjadi di SPBU Bayeun, tetapi juga di beberapa SPBU lainnya di Aceh Timur dan di Kota Langsa yang terdampak banjir. Meningkatnya mobilitas warga pasca bencana membuat kebutuhan BBM melonjak di berbagai titik.

Di tengah kondisi tersebut, masyarakat berharap ketersediaan BBM di SPBU Bayeun tetap stabil setiap hari. Mereka meminta agar pasokan tidak sampai habis, dan jika habis, suplai berikutnya harus segera masuk keesokan harinya. “Kami capek antre panjang dalam panas. Harap jangan sampai minyak habis lagi, kalau habis pun besok harus ada lagi,” keluh warga di lokasi.

Hingga sore ini, pasokan BBM tambahan dijadwalkan tiba ke SPBU Bayeun. Pemerintah memastikan bahwa distribusi BBM akan terus dioptimalkan demi mendukung pemulihan aktivitas masyarakat pasca banjir di seluruh wilayah Aceh Timur dan provinsi Aceh.(FAHRID)