Anggarkan Rp 347 Miliar untuk Program Rice Cooker Gratis Dikritik Susi Pudjiastuti: Harga Beras Mahal

Anggarkan Rp 347 Miliar untuk Program Rice Cooker Gratis Dikritik Susi Pudjiastuti: Harga Beras Mahal

Metronusantaranews.com - Program bagi-bagi rice cooker ke masyarakat mendapat kritikan pedas dari sejumlah tokoh publik. 

Pemerintah membagikan penanak nasi gratis di saat harga beras melonjak. 

Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 347 miliar untuk membeli rice cooker. 


Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo mengatakan, dana itu akan digunakan untuk pengadaan alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker bagi setengah juta keluarga.

"Anggaran yang disiapkan untuk program peningkatan konsumsi listrik masyarakat melalui AML sebesar Rp 347,5 miliar untuk 500.000 rumah tangga," kata Yustinus seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

Susi Pudjiastuti Sorot Program Bagi-Bagi Rice Cooker

Program bagi-bagi rice cooker dengan menghabiskan anggaran Rp 347 miliar dianggap tidak tepat. 

Eks Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti merasa pemerintah salah fokus di tengah kondisi harga beras yang mahal. 

"Kenapa hal yg batal tahun lalu tetap dipaksakan tahun ini ? Bukankah lebih anggaran seperti ini dialihkan untk mengurangi/ subsidi harga berasnya. Atau berikan dalam nilai tinai untk membantu meringankan masyarakat belanja kebutuhan pangannya???"cuit Susi di twitter (X). 

Kritik Program bagi-bagi rice cooker juga mendapatkan kritik dari Muhammad Said Didu

"Berasnya yg mahal tapi pemerintah gunakan uang rakyat utk beli rice cooker. Ini pesanan supplier ?"