KUALATUNGKAL, Metronusantaranews.com - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, dampingi, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S. Sos, MH, pada kegiatan Launching Penerima Bantuan Sosial berupa Uang kepada Nelayan atas Dampak Penyesuaian Harga BBM dan Penyerahan Bantuan Alat Tangkap Ikan melalui Program DUMISAKE, Minggu (6/11).
Acara yang dilaksanakan di Alun-Alun Kota Kuala Tungkal ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Unsur Forkopimda, Anggota DPRD Tanjung Jabung Barat, Pengadilan Agama Kuala Tungkal, Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat, Staf Ahli dan Asisten Gubernur Jambi, Staf Ahli dan Asisten Pemkab Pemkab Tanjab Barat, Kepala OPD dan Kabag di Lingkup Provinsi Jambi, OPD Terkait di Lingkup Pemkab Tanjab Barat serta Kabag terkait, Nelayan dan undangan lainnya.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, dalam sambutannya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi yang telah merealisasikan program DUMISAKE dan bantuan penyesuaian harga minyak bagi para nelayan.
“Kami sangat berterimakasih kepada Gubernur Jambi yang telah merealisasikan program DUMISAKE dan bantuan penyesuaian harga minyak bagi para nelayan yang memang luar biasa dampaknya yang ditimbulkan dari kenaikan harga BBM ini” ujarnya.
Pada kesempatan itu Bupati juga meminta tolong kepada Gubernur Jambi untuk minta tambah kuota minyak berdasarkan keluh kesah dari nelayan dan berharap program DUMISAKE untuk kedepannya lebih bervariatif.
“Kami juga meminta tolong kepada Gubernur, yang dikeluh kesahkan oleh nelayan kami ini yaitu masalah kuota minyak dan kami juga sudah berulang kali menyampaikan ke Provinsi Jambi melalui Bapedda dan Asisten untuk dapat menambah kuota karena armada pompong ini bertambah tiap tahunnya”, pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S. Sos, MH, dalam sambutannya mengatakan akan mengupayakan penambahan SPBU bagi nelayan, sesuai yang diminta Bupati terkait stok minyak bagi Nelayan yang sering habis.
"Jadi tidak hanya satu SPBU saja untuk Nelayan tetapi dua. Saya balik ini langsung WA Pertamina minta satu slot lagi penambahan SPBU di Kuala Tungkal untuk Nelayan, Insya Allah mudah - mudahan bisa," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur mengatakan penambahan Satu SPBU lagi untuk Nelayan ini gunanya untuk menghindari intervensi dan peluang orang untuk bermain terhadap BBM.
"Nanti saya usulkan lagi mintak tambah. itu kan tidak mahal. Siapa pun pengusaha nya silahkan. Saya akan minta Satu lagi SPBU untuk Nelayan," ujarnya lagi.
Gubernur Jambi, berharap, dengan penambahan Satu SPBU lagi bagi Nelayan di Tanjung Jabung Barat, ini menjadi jalan alternatif bagi Nelayan yang tidak kebagian Bahan Bakar Minyak.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan DUMISAKE, Penyerahan Aspirasi Pokir Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Tanjab Barat dan Tanjab Timur serta Bantuan sosial uang kepada Nelayan dampak penyesuaian harga BBM. (*/Zul Hamdi)