KABUPATEN TANGERANG, - Diketahui Musrenbang adalah model perencanaan pembangunan yang partisipatif dengan menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk diterjemahkan ke berbagai program pembangunan.
Musrenbang itu sendiri, forum bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan program pembangunan di daerahnya masing-masing, usulan program dari masyarakat itu kemudian dilaksanakan berdasarkan skala prioritas di tingkat Desa maupun di tingkat Kecamatan.
Untuk itu, guna terealisasinya pembagunan dengan benar serta tepat sasaran Kecamatan Cikupa menggelar Musrenbang Tahun 2024 di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Talaga, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Rabu, (8/2/2023).
Musrenbang Kecamatan Cikupa tersebut di hadiri langsung Supriyadi S.STP.,M.I.P, selaku Camat Cikupa, beserta jajaran, Kepala Desa dan kelurahan se Kecamatan Cikupa, Karang Taruna, Danramil, Kapolsek, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Davil (v) lima salah satu nya Nonce Thendean.
Supriyadi selaku Camat Cikupa dalam sambutannya mengatakan, kegiatan musrenbang Kecamatan Cikupa sengaja di laksanakan di gedung GSG Desa Talaga sebagai bentuk apresiasi dan rasa bangga jajaran Pemerintah kecamatan atas kinerja kepala Desa.
"Ini bentuk rasa bangga jajaran pemerintahan Kecamatan Cikupa kepada pemerintahan Desa Talaga, yang mana salahsatunya Gedung Serba Guna Desa Talaga begitu besar dan megah serta lengkap dengan lapangan olahraganya," Ucap nya.
Supriyadi juga mengatakan, jika mengacu kepada aturan dan sistim dari musrenbang tingkat Desa, tahun ini skala prioritas kegiatannya sangat terbatas.
"Jadi kegiatan pembangunan yang belum terakomodir nantinya akan di sampaikan ke organisasi perangkat Desa dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah," Tuturnya.
Sedangkan untuk sarana sekolah terutama Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan Sekolah Dasar Negeri (SDN), Supriyadi mengatakan masih kurang, hanya beberapa Desa saja yang sudah ada.
"Padahal sarana pendidikan itu sangat penting untuk anak-anak kita, kedepannya akan mencetak sumber daya manusia yang handal," Kata Supriyadi.
Salah satu contoh di Desa Talaga sendiri terdapat 150 Pabrik, yang mana warganya ada yang sejahtera dan ada juga yang belum.
"Maka dengan sekolah dan pendidikan yang tinggi itulah nantinya akan dilirik oleh perusahaan di sekitar kita," Pungkasnya.