Sinergitas TNI–Polri dan Pihak Terkait, Aksi Unjuk Rasa di Aceh Tengah Berjalan Damai dan Kondusif

MetroNusantaraNews.com, Aceh Tengah – Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Gayo Merdeka (AGM) pada Senin (1/9/2025) berlangsung damai dan kondusif berkat sinergitas TNI–Polri bersama unsur Pemerintah Kabupaten dan DPRK Aceh Tengah.
Sekitar 300 peserta aksi yang berasal dari berbagai organisasi mahasiswa dan pemuda berkumpul di Lapangan Panjat Tebing Musara Alun sebelum bergerak menuju Mapolres Aceh Tengah. Mereka dikawal langsung oleh Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H. dan Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf Raden Herman Sasmita.
Sebelum menyampaikan orasi, massa bersama Kapolres melaksanakan shalat hajat dan doa bersama yang dipimpin Tgk. Padli untuk almarhum Affan Kurniawan, driver ojek online yang meninggal dunia dalam aksi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam orasinya, perwakilan mahasiswa menyampaikan aspirasi terkait isu nasional, termasuk penolakan kenaikan tunjangan DPR RI, evaluasi kinerja kepolisian, serta desakan agar aparat lebih profesional dalam pengamanan aksi. Selain itu, isu lokal seperti reklamasi Danau Lut Tawar, tambang emas, pengelolaan PT. JMI dan PT. THL juga menjadi sorotan utama.
Massa kemudian bergerak ke Gedung DPRK Aceh Tengah dan diterima langsung oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si., Wakil Bupati Muchin Hasan, Ketua DPRK Fitriana Mugie, Kapolres, Dandim, serta pejabat daerah lainnya.
Ketua DPRK Aceh Tengah menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti aspirasi mahasiswa sesuai mekanisme yang ada, bahkan mempersilakan perwakilan massa masuk ke ruang sidang untuk menyampaikan tuntutan secara resmi.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas aksi damai tersebut.
“Kami menghormati aspirasi adik-adik mahasiswa dan akan selalu terbuka untuk mendengarkan suara rakyat. Mari kita sama-sama menjaga Aceh Tengah tetap aman, damai, dan bermartabat,” ungkapnya.(FAHRID)